Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara-negara Nordik

Kompas.com - 19/04/2022, 18:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Wilayah Nordik atau Norden adalah wilayah geografis dan budaya yang ada di Eropa Utara dan Atlantik Utara.

Dalam bahasa Denmark, Norwegia dan Swedia, Norden secara harfiah berarti utara.

Negara-negara Nordik memiliki banyak kesamaan, terutama dalam tradisi, agama, sejarah, penggunaan bahasa, serta struktur sosial.

Namun, di balik persamaannya, negara-negara Nordik memiliki model ekonomi dan sosialnya sendiri.

Semua negara Nordik tergolong negara maju dengan pendapatan per kapita yang tinggi.

Total, ada lima negara berdaulat dan tiga wilayah otonom yang membentuk Nordik.

Negara-negara di Eropa yang termasuk bangsa Nordik adalah sebagai berikut.

  • Denmark
  • Finlandia
  • Islandia
  • Norwegia
  • Swedia
  • Greenland (wilayah otonom)
  • Kepulauan Faroe (wilayah otonom)
  • Aland (wilayah otonom)

Baca juga: Negara-negara Skandinavia

Sejarah negara Nordik

Periode awal hingga abad pertengahan

Bukti sejarah dari negara Nordik pada zaman batu dan zaman logam sangat sedikit jumlahnya.

Hanya tersisa salah satu koleksi penting, yaitu sebuah gambar batu yang disebut petroglif.

Negara-negara Nordik mulai disadari keberadaannya selama zaman Viking. Pasalnya, Finlandia selatan, Swedia utara, dan Norwegia adalah tiga daerah yang sebagian besar menjadi jalur pedagangan bangsa Viking.

Sementara tempat bermukimnya bangsa Viking ada di Norwegia Selatan dan Swedia, Denmark dan Faroe, serta bagian dari Islandia, Greenland, dan Estonia.

Selama abad pertengahan, tingkat perdagangan negara-negara Nordik semakin berkembang dan terintegrasi ke dalam Eropa.

Antara abad ke-12 dan ke-13, para petani serta bangsawan yang ada di wilayah negara Nordik mulai dikenakan pajak.

Baca juga: Bangsa Viking: Asal-usul, Kebudayaan, Penjarahan, dan Kehancuran

Lalu, pada abad pertengahan akhir, seluruh wilayah Nordik secara politik mulai bersatu dalam Persatuan Kalmar.

Kendati begitu, negara-negara Nordik memiliki kepentingan masing-masing, yang sempat memicu terjadinya konflik antara Swedia dan Denmark pada 1430-an dan berakhir pada 1523.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com