Pada masa modern awal, Swedia sukses selama Perang Tiga Puluh Tahun, sementara Denmark cukup terpuruk.
Pada 1643, Swedia menetapkan teritorial dalam perang melawan Denmark-Norwegia. Tidak lama setelahnya, Swedia mulai menginvasi Denmark-Norwegia.
Setelah dua tahun berlalu, perang berakhir dengan Perjanjian Bromsebro pada 1645, di mana Denmark-Norwegia harus menyerahkan beberapa wilayah mereka kepada Swedia.
Baca juga: Sejarah Singkat Kerajaan Denmark
Selain berkonflik dengan Denmark, Swedia juga berselisih dengan Rusia atas Finlandia dan wilayah timur lainnya.
Namun, dalam konflik ini, Swedia mengalami kekalahan, sehingga harus kehilangan sebagian besar wilayahnya di luar perbatasan Swedia ke Rusia.
Setelah gagal menginvasi Rusia, Swedia berusaha merebut Norwegia dari Denmark dalam Perang Swedia-Norwegia dan berhasil dilakukan pada 1814. Sejak itu, Swedia dan Norwegia bersatu.
Sepanjang Perang Dunia I hingga Perang Dingin, lima negara kecil Nordik harus mempertahankan kemerdekaan mereka dan mengembangkan demokrasi damai.
Pada Perang Dunia I, negara-negara Nordik memilih untuk netral. Sedangkan pada Perang Dunia II, mereka tidal lagi bisa melakukan hal yang sama dan mau tidak mau harus terlibat.
Baca juga: Mengapa Ada Negara Eropa yang Netral Saat Perang Dunia I?
Pada 1939, Uni Soviet menyerang Finlandia, yang harus rela menyerahkan sebagian wilayahnya.
Dua tahun kemudian, Finlandia menyerang balik Uni Soviet, bersamaan dengan serangan Jerman ke Uni Soviet.
Selama Perang Dunia II, negara-negara Nordik mengalami penurunan, khususnya dari segi perekonomiannya.
Pasalnya, secara ekonomi, lima negara Nordik sangat bergantung pada perdagangan luar negeri.
Alhasil, Denmark bergabung dalan European Economic Community (EEC) pada 1972, dan bergabung dalam Uni Eropa pada 1993.
Finlandia dan Swedia pun turut bergabung pada 1995. Sementara Norwegia dan Islandia tergabung dalam European Free Trade Association (EFTA).
Kelima negara Nordik secara bersamaan masuk sebagai anggota Wilayah Ekonomi Eropa atau European Economic Area (EAA).
Referensi: