Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuniaki Koiso, Penebar Janji Kemerdekaan untuk Indonesia

Kompas.com - 20/01/2022, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kuniaki Koiso adalah seorang jenderal di Angkatan Darat Kekaisaran Jepang yang menjadi Perdana Menteri Jepang ke-41 dengan masa jabatan antara 22 Juli 1944 hingga 7 April 1945.

Selain itu, pada masa penjajahan Jepang, ia juga dipercaya mengemban tugas sebagai Gubernur Jenderal Korea.

Sedangkan di Indonesia, Kuniaki Koiso dikenal sebagai tokoh yang memberi janji kemerdekaan kepada Indonesia.

Jenderal Kuniaki Koiso memberikan janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia pada 7 September 1944.

Namun, setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II, ia dihukum karena kejahatan perang dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Baca juga: Janji Koiso, Janji Kemerdekaan Jepang kepada Indonesia

Karier militer

Kuniaki Koiso lahir di Utsunomiya, Jepang, pada 22 Maret 1880. Ia berasal dari keluarga shizoku (mantan Samurai) dari Yamagata. 

Sewaktu muda, ia mengenyam pendidikannya di delapan sekolah berbeda, salah satunya Sekolah Menengah Yamagata.

Setelah itu, Koiso mulai menempuh pendidikan militer dan berhasil lulus dari Akademi Angkatan Darat (AAD) Kekaisaran Jepang pada 1900.

Ia kemudian lanjut ke Sekolah Staf Angkatan Darat dan ditugaskan sebagai Letnan 2 di Resimen Infanteri ke-30 pada Juni 1901.

Pada November 1903, Koiso naik jabatan menjadi letnan. Setahun berselang, selama Perang Rusia-Jepang berlangsung, ia ditugaskan sebagai Ajudan Batalion.

Setelah itu, pada Maret 1905, ia menjabat sebagai Komandan Kompi dan segera dipromosikan menjadi kapten pada bulan Juni.

Baca juga: Tengku Abdul Jalil, Tokoh Perlawanan Aceh terhadap Jepang

Pada November 1910, Koiso lulus dari Sekolah Staf Angkatan Darat dan kembali ke AAD Kekaisaran Jepang sebagai instruktur.

Pada Juli 1918, ia telah menjadi kolonel dan tiga tahun kemudian ditugaskan ke Layanan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang.

Karier Koiso dalam bidang militer dapat dikatakan sangat mulus, terlihat dari kenaikan pangkat yang terus diberikan kepadanya.

Pada 1922, ia dikirim sebagai atase militer ke Eropa, dan di tahun berikutnya, Koiso mengambil alih komandi Divisi ke-51.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com