Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Woodrow Wilson, Presiden AS Pendiri Liga Bangsa-Bangsa

Kompas.com - 19/01/2022, 16:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Thomas Woodrow Wilson adalah Presiden Amerika Serikat ke-28, dengan masa jabatan antara 1913 hingga 1921.

Selama menjabat sebagai Presiden AS, ia dikenal sebagai sosok intelektual yang menorehkan sejumlah prestasi.

Presiden Woodrow Wilson diketahui sebagai tokoh pencetus berdirinya Liga Bangsa-Bangsa (LBB) demi menjaga perdamaian dunia.

Selain itu, ia dikenal sebagai tokoh yang mencetuskan 14 Pasal Wilson, sebagai upaya untuk bisa mendamaikan Perang Dunia I.

Baca juga: Empat Belas Pasal Wilson: Latar Belakang, Isi, dan Dampak

Asal-usul

Thomas Woodrow Wilson lahir di Staunton, Virginia, Amerika Serikat (AS), pada 28 Desember 1856.

Ia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara keturunan Skotlandia-Irlandia, yang bermigrasi ke AS pada 1807.

Ayahnya, Joseph Ruggles Wilson, adalah salah satu pendiri Gereja Presbiterian Selatan sekaligus menjadi pendetanya.

Pada 1870 hingga 1874, Woodrow Wilson pindah ke Columbia, Carolina Selatan, karena pekerjaan ayahnya sebagai profesor teologi di Seminari Teologi Columbia.

Baca juga: Front Barat Perang Dunia I

Pendidikan

Woodrow Wilson tidak hanya dikenal sebagai sosok intelektual, tetapi menjadi satu-satunya presiden AS dalam sejarah yang mempunyai gelar doktor.

Antara 1870-1874, ia sempat menempuh pendidikan di Davidson College di Carolina Selatan, sebelum akhirnya pindah ke Universitas Princeton.

Di Princeton, Woodrow Wilson belajar tentang filsafat politik dan sejarah. Ia juga aktif dalam kegiatan organisasi, seperti menjabat sebagai sekretaris asosiasi sepak bola sekolah, Presiden Asosiasi Bisbol Sekolah, dan Redaktur Pelaksana Surat Kabar Mahasiswa.

Setelah lulus dari Princeton, Woodrow Wilson melanjutkan sekolahnya di Fakultas Hukum Universitas Virginia, tetapi berhenti karena kondisi kesehatannya tiba-tiba memburuk.

Alhasil, ia harus lanjut mempelajari tentang hukum sendiri sembari tinggal bersama orang tuanya di Wilmington.

Akhir 1883, Woodrow Wilson mendaftar di Universitas Johns Hopkins yang baru saja didirikan di Baltimore, di mana ia banyak belajar tentang sejarah dan ilmu politik.

Di sela-sela kuliahnya, Woodrow Wilson bertemu dengan tambatan hatinya, Ellen Louise Axson, dan kemudian memutuskan menikah pada 1885.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com