Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Belas Pasal Wilson: Latar Belakang, Isi, dan Dampak

Kompas.com - 05/04/2021, 16:18 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Empat belas pasal Wilson adalah sebuah pasal yang diciptakan oleh Presiden Amerika Serikat ke-28, Woodrow Wilson.

Sebelumnya, pada 1910, Wilson sudah terlebih dulu terpilih sebagai Gubernur New Jersey dan akhirnya pada 1912 ia menjadi calon presiden dari Partai Demokrat.

Wilson mengajukan sebuah program bernama Kebebasan Barn yang menekankan tentang individualisme, hak-hak negara bagian, persamaan kesempatan bagi semua orang, dan besar kecil. 

Woodrow Wilson menjabat sebagai presiden Amerika Serikat selama dua periode, pada 1913 sampai 1921. Selama masa jabatannya, Presiden Woodrow Wilson memiliki tekad bulat untuk selalu menjalin hubungan baik serta damai dengan negara-negara lain. 

Latar Belakang 

Pada masa Perang Dunia Pertama, 1914, Menteri Luar Negeri Jerman, Arthur Zimmermann, mengirimkan pesan kepada duta besar Jerman untuk Meksiko, Von Eckhardt melalui sebuah telegram.

Isi dari pesan tersebut adalah tawaran dari Jerman untuk mengikat aliansi bersama Meksiko dengan syarat Meksiko membantu Jerman dalam menyerang Amerika Serikat terlebih dahulu dari Front Meksiko.

Jika Amerika Serikat menyatakan negara mereka berperang dengan Jerman, maka Meksiko akan memperoleh wilayah Amerika Serikat. 

Baca juga: Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia I

Pesan telegram yang dikenal sebagai Zimmermann Telegram tersebut pun sampai ke telinga Woodrow Wilson dan membakar emosinya. Presiden Woodrow Wilson dengan mantap menyatakan perang dengan Jerman dan bergabung dalam kampanye Perang Dunia Pertama. 

Jerman menyerang kapal selam dan menenggelamkan kapal-kapal tersebut yang di dalamnya terdapat warga Amerika Serikat. 

Setelah berperang selama empat tahun, 1914-1918, Jerman mulai mengalami kekalahan. Ia kehilangan sebagian besar dari pasukannya sehingga menghambat laju perang yang dilakukan oleh negara tersebut. Tentara Jerman memutuskan menyerah. 

Berakhirnya Perang Dunia Pertama, Presiden Wilson kemudian ingin mengungkapkan pemikirannya melalui empat belas pasal yang ia buat dibantu oleh kelompok studi The Inquiry untuk menyusun isi dari pasal tersebut. 

Isi 

Pada 1918, setelah Perang Dunia Pertama mulai damai, Presiden Wilson menyampaikan pidatonya di sesi gabungan Kongres Amerika Serikat pada 8 Januari 1918.

Presiden Wilson menguraikan visinya untuk mengakhiri Perang Dunia Pertama agar tidak lagi terjadi peperangan seperti sebelumnya melalui 14 pasal yang ia buat. 

Empat belas pasal Wilson ini berisi:

  1. Perjanjian perdamaian dilakukan secara terbuka.
  2. Navigasi bebas di semua lautan.
  3. Penghapusan semua hambatan ekonomi antarnegara.
  4. Jaminan mengurangi jumlah persenjataan.
  5. Semua klaim kolonial tidak boleh memihak. 
  6. Tentara Jerman harus meninggalkan Rusia dan Rusia harus dibiarkan mengembangkan politiknya sendiri. 
  7. Belgia, seluruh dunia akan setuju, harus dievakuasi dan dipulihkan tanpa ada upaya untuk membatasi kedaulatan yang dirasakan negara lainnya. Tanpa pemulihan ini seluruh struktur dan keabsahan hukum internasional akan rusak.
  8. Semua wilayah Perancis harus dibebaskan dan bagian-bagian yang diserang dipulihkan, pelanggaran yang dilakukan Prusia (Jerman) pada 1871 dalam Perjanjian Alsace-Lorraine yang telah mengganggu perdamaian dunia selama hampir 50 tahun harus diperbaiki. 
  9. Penyesuaian kembali perbatasan Italia di sepanjang garis batas yang dapat dikenali dengan jelas. Semua orang Italia diizinkan untuk tinggal di Italia.
  10. Rakyat Austria-Hungaria harus dilindungi, diberi kesempatan paling bebas untuk perkembangan otonom. 
  11. Rumania, Serbia, dan Montenegro harus dievakuasi, Serbia diberikan akses bebas dan aman ke laut, jaminan internasional atas kemerdekaan politik dan ekonomi. 
  12. Bagian Turki harus dijamin kedaulatannya yang aman, negara-negara lain yang berada di bawah pemerintahan Turki harus dijamin keamanan hidupnya. 
  13. Negara Polandia merdeka harus mencakup wilayah yang dihuni oleh penduduk Polandia, dijamin akses yang bebas dan aman ke laut. 
  14. Perkumpulan bangsa-bangsa harus dibentuk untuk menjamin kemerdekaan politik dan teritorial semua negara

Dampak 

Presiden Woodrow Wilson membentuk 14 pasal tersebut dengan tujuan agar dapat terjalin perjanjian damai antara Prancis, Inggris, dan Jerman dalam mengakhiri Perang Dunia Pertama.

Halaman:
Sumber Britannica
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Koperasi di Dunia

Sejarah Koperasi di Dunia

Stori
Sejarah Senam di Dunia

Sejarah Senam di Dunia

Stori
Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com