Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-Anak dalam Perang Dunia I

Kompas.com - 28/08/2021, 15:17 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comPerang Dunia I terjadi pada 28 Juli 1914. Hal tersebut mengakibatkan Eropa terpecah menjadi Blok Sentral dan Blok Sekutu. 

Di mana, Blok Sentral diduduki oleh Jerman, Austria, Turki, Hongaria, Bulgaria, dan negara lainnya. Sedangkan, Blok Sekutu diduduki oleh Inggris, Prancis, Rusia, Belgia, dan juga Amerika Serikat.

Perang tersebut terjadi selama empat tahun dan menjadi perang pertama yang sangat mengerikan dalam sejarah manusia. Dalam periode tersebut, banyak orang tidak bisa hidup dengan tenang, salah satunya adalah anak-anak.

Tidak seperti anak-anak pada masa sekarang yang bisa bersekolah dan bermain dengan bebas. Anak-anak dalam pada Perang Dunia I turut serta membantu perang bagi negaranya.

Mereka mengumpulkan uang dengan mengumpulkan besi, dan barang berguna. Anak-anak di Inggris bahkan menyumbangkan uang sakunya untuk menambah biaya perang dan pembangunan rumah sakit.

Baca juga: Perjanjian Damai Perang Dunia II

Anak-anak Perang Dunia I

Beirkut kelompok anak-anak dalam Perang Dunia I, yaitu:

  • Girls Guide

Girls guide adalah sekitar 750 ribu anak perempuan Inggris yang turut serta membantu Perang. Girls Guide melakukan berbagai pelatihan untuk mendapatkan keterampilan.

Mereka belajar berenang, bersepeda, hingga mengangkat senjata untuk menembak. Padahal pada masa itu anak perempuan bahkan tidak diperbolehkan berlari.

Dilansir dari BBC, Girls Guide mendapatkan pelatihan dan lencana sebagai ahli listrik, mekanik, pertolongan pertama, dan penerima sinyal yang mahir.

Girls guide membuat peralatan medis mendasar untuk digunakan para tentara, membagikan masker gas, membangun dapur darurat dan membagukan resep makanan, membantu para pengungsi, mengecat trotoar, menanam sayuran, dan mengantarkan susu.

  • Pramuka

Dalam masa kini, anak-anak yang tergabung dalam Pramuka melakukan berbagai kegiatan untuk melatik keterampilan dan karakternya. Namun, dalam Perang Dunia I anak-anak pramuka turun langsung memberikan bantuan bagi para tentara.

Berdasarkan situs dari Imperial War Museums, anak-anak Pramuka menjaga jalan, jembatan, rel kereta api, jalur telepon dan telegraf, stasiun kereta api, waduk air, dan juga lokasi yang penting bagi militer.

Baca juga: Perjanjian Damai Pasca Perang Dunia 1

Anak-anak Pramuka menjaga tempat layaknya tentara, mereka dilatih untuk melakukan pemadaman kebakaran dan juga mempertahankan tempat layaknya tentara.

Selain Pramuka yang berjaga di daratan layaknya tentara angkatan darat, ada juga Pramuka yang seperti tentara angkatan laut.

Pramuka laut bertugas menjaga pantai Inggris dan mengantisipasi serangan udara dari blok sentral. Dilansir dari National Geographic, anak-anak Pramuka an Girls Squad ditugaskan membawa pesan rahasia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com