Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Benar Bintang Jatuh Bisa Mengabulkan Permintaan?

Kompas.com - 21/08/2021, 11:03 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - “Mintalah sesuatu saat melihat bintang jatuh, maka permintaanmu akan terkabul.” Kita sering mendengar ungkapan ini, baik dalam film ataupun dalam kehidupan nyata manusia. Ada sebagian orang yang memercayainya, namun sebagian lagi menganggapnya mitos.

Beberapa kalangan masyarakat dunia meyakini jika harapan atau doa bisa dikabulkan saat melihat bintang jatuh. Namun, kalangan masyarakat lainnya tidak memercayai hal tersebut, karena dianggap takhayul atau hanya mitos belaka.

Itu bukan bintang jatuh, melainkan meteor

Dilansir dari Wonderopolis, ilmuwan mengatakan jika bintang jatuh yang barangkali sering terlihat di beberapa tempat di bumi, bukanlah bintang, melainkan sebuah meteor.

Saat potongan debu dan batu yang mengambang di angkasa (disebut meteoroid) masuk mendekati atmosfer bumi, mereka akan terbakar akibat gesekan benda angkasa tersebut dengan atmosfer.

Ketika meteoroid terbakar di langit, disebut meteor, dan ketika menabrak bumi, disebut meteorit. Selanjutnya, ilmuwan menjelaskan jika manusia sebenarnya tidak bisa melihat secara langsung meteorit. Momen ini hanya bisa disaksikan lewat teleskop.

Baca juga: The Great Emu War: Kekalahan Manusia dari Burung Emu

Barangkali karena kemunculannya yang sangat jarang bisa disaksikan dengan mata telanjang, memunculkan anggapan jika bintang jatuh bisa mengabulkan permintaan.

Berawal dari era Yunani Kuno

Dikutip dari situs Library of Congress, para sejarawan meyakini jika legenda bintang jatuh bisa mengabulkan permohonan, bermula dari zaman Yunani Kuno, tepatnya ketika seorang astronom bernama Ptolemy menuliskan hal tersebut.

Sekitar abad kedua, Ptolemy menjelaskan jika dewa yang sedang memandang rendah ke arah bumi dari tempatnya berada, sedang membuka semacam portal antara langit dan bumi. Saat portal terbuka, bintang-bintang di langit bisa menyelinap dan akhirnya terlihat seperti bintang jatuh.

Setelah menulis pendapatnya, banyak orang tidak setuju dengan apa yang diungkapkan Ptolemy. Bahkan hingga saat ini, sains dan ilmu pengetahuan lainnya tidak dapat membuktikan kebenaran soal bintang jatuh yang mampu mengabulkan permintaan.

Pada intinya kepercayaan mengenai legenda bintang jatuh dapat mengabulkan permintaan, tergantung pada diri sendiri dan kebudayaan masyarakat di berbagai negara. Tidak ada penjelasan ilmiah yang mampu membuktikan kebenaran soal legenda ini.

Namun, ada baiknya jika menginginkan suatu hal, kita dapat mengungkapkannya lewat doa sambil terus berusaha mewujudkan keinginan kita.

Baca juga: Mengenal Hydrangea, Bunga yang Bisa Berubah Warna

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com