Hewan Dengan Suara Terkeras di Dunia

KOMPAS.com – Jika kita bisa melakukan teriakan yang paling kencang, bagaimana dengan hewan? APakah mereka juga memiliki suara teriakan yang paling kencang? Berikut hewan-hewan yang memiliki suara terkeras di dunia: 

Paus Sperma

Paus sperma adalah hewan dengan suara terkeras di dunia. Paus sperma menghasilkan suara sekeras 230 desibel dengan frekuensi sekitar 10 kHZ selama 100 mikrodetik. Suara paus sperma mengalahkan suara pesawat lepas landas yang berkisar 130 desibel.

Suara tersebut digunakan untuk berkomunikasi antar paus. Penelitian membuktikan bahwa paus berkomunikasi dengan dialek yang berbeda, bergantung pada keluarga dan kelompok sosialnya. Keragaman bahasa paus ini disebut dengan coda.

Paus biru

Paus biru menyusul paus sperma sebagai hewan dengan suara terkeras di dunia. Berdasarkan BBC Science Focus Magazine, paus biru menghasilkan suara sekeras 188 desibel yang dapat terdengar sejauh 160 kilometer.

Bunyi tersebut dikeluarkan dengan frekuensi 20 Hz selama 10 hingga 30 detik, sehingga memiliki durasi yang jauh lebih lama dibanding paus sperma.

Rentang frekuensi dan durasinya, membuat suara paus biri lebih mudah di dengar daripada paus sperma. Sehingga seringkali menimbulkan kebingungan untuk menentukan posisi pertama hewan dengan suara terkeras di bumi.

Baca juga: Honey Badger, Hewan yang Tak Mengenal Rasa Takut

wikipedia.org/OpenCage Udang pistol di akuarium Kota Himeji

Udang pistol

Udang pistol adalah salah satu hewan dengan suara terkeras di dunia. Disadur dari Ocean Conservation Research, jentikkan cakar udang mantis menghasilkan suara mencapai 220 desibel dengan berat badan yang sangat kecil yaitu sekitar 50 gram.

Hal ini berarti jika udang mantis memiliki berat satu kilogram, jentikkan cakarnya bisa menghasilkan bunyi sekeras 3.800 desibel.

Jika udang berukuran lebih besar, maka ia bisa mengalahkan kekuatan decibel paus sperma. Saking kerasnya, jentikkan cakar tersebut dapat mengejutkan dan membunuh mangsa udang matis. Inilah asal mula nama pistol disempatkan pada udang tersebut.

Monyet Howler

Monyet howler dapat menghasilkan suara lolongan setara kebisingan jet pesawat ketika lepas landas yaitu 140 desibel. Dilansir dari Scientific American, suara lolongan tersebut berasal dari tulang hyoid tenggorokan jantan monyet howler.

Suara lolongan tersebut dikeluarkan terutama saat musim kawin sebagai panggilan kawin untuk menarik perhatian betina. Suara lolongan monyet howler dapat terdengar hingga lima kilometer jauhnya, menjadikan howler adalah hewan dengan suara terkeras di daratan.

Baca juga: 8 Induk Hewan yang Bersifat Pekerja Keras

wikipedia.org/Susan Ellis, Bugwood.org Kekelawar bulldog

Kelelawar bulldog

Posisi monyet howler sebagai hewan terkeras di daratan disusul oleh kelelawar bulldog. Hewan nokturnal yang memiliki wajah mirip dengan anjing bulldog ini menggunakan suara bernada tinggi sebagai ekolokasi untuk membantunya dalam navigasi.

Surlykke dalam buku Echolocating Bats Cry Out Loud to Detect Their Prey (2008) menyebutkan bahwa kelelawar bulldog kecil (Noctilio albiventris) dan kelelawar bulldog besar (Noctilio leporinus) dapat menghasilkan suara mencapai 137 desibel dan diperkirakan dapat mencapai 140 desibel.

Kakapo

Menduduki posisi keenam hewan terkeras di dunia adalah burung kakapo. Kakapo adalah burung terancam punah yang memiliki rupa seperti persilangan antara burung beo dan burung hantu. Mereka adalah satwa endemik Selandia Baru.

wikipedia.org/Mnolf Burung Kakapo yang hampir punah

Singa

Singa si raja hutan juga termasuk ke dalam hewan-hewan dengan suara terkeras di dunia. Dilansir dari Smithsonian Magazine, singa dapat mengaum sekeras 114 desibel yaitu sekitar 25 kali lebih keras dari mesin pemotong rumput bertenaga gas.

Baca juga: Bukan Siput, Sloth jadi Hewan Terlambat di Dunia

Auman singa dapat terdengar hingga delapan kilometer jauhnya. Singa mengaum untuk menakut-nakuti penyusup yang masuk ke wilayahnya, menunjukkan kekuatan di antara pejantan lainnya, dan juga sebagai tanda adanya bahaya.