Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

J0313-1806, Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta

Kompas.com - 07/08/2021, 12:15 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Astronom menetapkan J0313-1806 sebagai lubang hitam (black hole) tertua di alam semesta. Ilmuwan memperhitungkan lubang hitam ini sudah ada sejak alam semesta berumur 670 juta tahun, tepatnya setelah big bang atau ledakan besar terjadi.

J0313-1806 sebagai lubang hitam tertua di alam semesta, berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh J1342+0928, yang ditemukan pada 2017. Lubang hitam ini diperkirakan sudah ada semenjak alam semesta berusia 690 juta tahun, atau 20 juta tahun lebih muda.

Dilansir dari Smithsonian Magazine, J0313-1806 termasuk lubang hitam supermasif (supermassive black hole), yang artinya lubang hitam besar dengan massa ratusan ribu hingga miliaran kali massa matahari.

Astronom menjelaskan jika lubang hitam J0313-1806 memiliki massa 1,6 miliar dan 10 triliun kali lebih terang dibanding Matahari. Walau begitu, kehadiran black hole ini masih menjadi tanda tanya besar.

Dikutip dari situs Cnet.com, ilmuwan masih mempertanyakan mengapa di usianya yang ke-670 juta tahun semenjak alam semesta ada, J0313-1806 sudah memiliki ukuran sebesar itu. Padahal menurut teori pertumbuhan lubang hitam, diperlukan waktu yang cukup lama untuk membentuk sebuah supermassive black hole.

Baca juga: Apa Itu Lubang Hitam di Angkasa?

Agar bisa menumbuhkan supermassive black hole, harus dimulai dari lubang hitam benih yang setidaknya memiliki 10.000 massa matahari. Lubang hitam benih ini terbentuk dan akan membesar seiring berjalannya waktu ketika bintang besar runtuh.

Seperti dijelaskan dalam situs Science News, Feige Wang, seorang astronom dari University of Arizona, beserta rekannya, memperhitungkan jika J0313-1806 terbentuk setelah bintang pertama di alam semesta muncul.

Hingga saat ini, ilmuwan masih terus berspekulasi soal kemunculan supermassive black hole J0313-1806. Namun, teori yang paling dianggap mungkin ialah benih J0313-1806 sudah terbentuk dengan ukuran kecil. Ukurannya cepat bertambah besar ketika bintang besar atau sejumlah gas hidrogen runtuh.

Sehingga tidak mengherankan jika J0313-1806 sudah dicap sebagai supermassive black hole tepat ketika alam semesta berusia 670 tahun, yang mana hal ini hampir tidak mungkin terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com