Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Ada Orang yang Takut Gelap?

Kompas.com - 21/08/2021, 15:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelap terasa mengerikan bagi sebagian orang. Saat gelap, kita tidak bisa melihat apapun di sekitar kita. Sehingga sering kali gelap menimbulkan rasa takut, tidak hanya bagi anak-anak atau remaja, tetapi juga orang dewasa.

Wajar jika ada orang yang takut gelap. Karena mata menjadi salah satu indra terkuat yang dimiliki makhluk hidup. Dengan mata, kita bisa melihat segala sesuatu, termasuk yang dapat membahayakan hidup kita.

Bersumber dari pikiran kita sendiri

Dilansir dari situs Science Focus, rasa takut terhadap gelap sebenarnya bersumber dari pikiran kita sendiri. Ketika gelap, otak cenderung berpikir macam-macam, misalnya dengan merasa ada sesuatu yang hadir di dekat kita dalam gelap, ada sesuatu di bawah tempat tidur, atau sejenisnya.

Hal ini ditambah dengan minimnya input visual yang ditangkap mata dan diteruskan ke otak. Akibatnya rasa ketakutan itu akan bertambah besar, dan otak jauh lebih sibuk untuk mencerna dan menekan pikiran yang bermacam-macam tersebut.

Baca juga: Apakah di Antartika ada Tanaman?

Takut pada apa yang tidak bisa dilihat

Mengutip dari CNN Health, rasa takut terhadap gelap yang dialami beberapa orang, tidak hanya bersumber dari pikiran. Namun, juga timbul dari ketakutan orang karena tidak melihat apa yang seharusnya dapat dilihat.

Dalam gelap, indra penglihatan akan berkurang atau menghilang. Padahal makhluk hidup, khususnya manusia, sangat mengandalkan indra penglihatan. Akibatnya orang jauh lebih merasa aman dan nyaman ketika ruangan atau tempat dalam kondisi terang dengan menyalakan lampu atau penerangan sejenisnya.

Rasa takut berlebihan dan nyctophobia

Ketakutan berlebih terhadap gelap bisa mengindikasikan seseorang terkena nyctophobia. Dalam situs Healthline, dijelaskan jika nyctophobia merupakan ketakutan ekstrem terhadap malam atau kegelapan, yang dapat menimbulkan gejala kecemasan hingga depresi.

Hasil studi menjelaskan fobia ini muncul karena kurangnya rangsangan visual, sehingga menimbulkan ketakutan berlebih pada malam atau gelap. Apabila fobia ini tidak ditangani dengan semestinya, dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kesehatan.

Rasa takut yang normal dan nyctophobia sangatlah berbeda. Tiap orang wajar memiliki rasa takut pada malam atau gelap. Namun, ketika rasa ketakutan mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, hingga kesehatan, perlu dicurigai itu merupakan fobia.

Baca juga: Apakah hanya Singa Betina yang Berburu Mangsa di Alam Liar?

Berikut adalah beberapa gejala fisik dan emosi yang mungkin dialami seseorang ketika menderita nyctophobia:

  1. Sulit bernapas
  2. Jantung berdetak sangat kencang
  3. Mengalami sesak atau nyeri dada
  4. Gemetar atau sensasi kesemutan
  5. Pusing
  6. Sakit perut
  7. Berkeringat
  8. Rasa cemas atau panik yang berlebihan
  9. Kehilangan kendali hingga kehilangan kesadaran

Apabila mengalami beberapa gejala di atas atau lebih parah hingga tidak mampu mengendalikan rasa takut, ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar diberi penanganan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Direct and Indirect Speech dalam Bahasa Inggris

Skola
4 Unsur Pembentuk Kepribadian

4 Unsur Pembentuk Kepribadian

Skola
3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

3 Jenis Wewenang Menurut Max Weber

Skola
Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Perbedaan Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Median atau Nilai Tengah

Skola
Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Mean atau Rata-rata

Skola
Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com