Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kimigayo, Lagu Kebangsaan Jepang yang Penuh Kontroversi

Kompas.com - 11/01/2022, 17:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kimigayo adalah nama lagu kebangsaan Jepang yang secara harfiah memiliki arti Kekuasaan Yang Mulia.

Dengan lirik hanya terdiri dari 32 aksara, menjadikan Kimigayo sebagai lagu kebangsaan terpendek di dunia.

Selain itu, Kimigayo disebut-sebut sebagai lagu kebangsaan paling kontroversial, yang bahkan mendapat kritik dari rakyat Jepang sendiri.

Asal-usul Kimigayo

Lagu kebangsaan Jepang tercipta lewat sebuah puisi lama bertajuk Kokin Wakashu, yang diterbitkan pada sekitar tahun 900 sebagai puisi anonim.

Puisi tersebut diketahui banyak dimasukkan ke dalam berbagai antologi, yang kemudian digunakan sebagai lagu perayaan ulang tahun oleh semua orang di Jepang.

Hingga peristiwa Restorasi Meiji pada 1868, Jepang belum memiliki lagu kebangsaan.

Baca juga: Restorasi Meiji: Tokoh, Penyebab, dan Dampak

Restorasi Meiji menandai berakhirnya era keshogunan dan disebut sebagai masa titik balik Jepang menuju negara maju.

Pada 1869, datanglah seorang pemimpin band militer asal Irlandia, John William Fenton, ke Jepang.

Menyadari Jepang belum memiliki lagu kebangsaan, Fenton menyarankan kepada seorang perwira bernama Iwao Oyama, agar lagu kebangsaan Jepang segera dibuat.

Iwao Oyama lantas mengambil frasa 'Kimigayo' dari lagu perayaan yang umum dinyanyikan masyarakat Jepang, yang liriknya berasal dari Kokin Wakashu.

Setelah itu, Oyama meminta Fenton untuk membuatkan melodinya. Hanya dalam kurun waktu kurang lebih tiga minggu, Fenton berhasil menyelesaikan melodi untuk Kimigayo.

Baca juga: Kaisar Meiji, Tokoh Utama Reformasi Jepang

Ditetapkan sebagai lagu kebangsaan

Lagu Kimigayo yang melodinya dibuat oleh Fenton pertama kali ditampilkan di depan Kaisar Jepang pada 1870.

Lembar musik lagu Kimigayo tahun 1888Wikipedia Lembar musik lagu Kimigayo tahun 1888

Namun, lagu tersebut masih belum diterima karena dianggap kurang khidmat oleh pemerintah Jepang.

Sepuluh tahun kemudian, melodi dari lagu Kimigayo versi pertama digubah oleh Yoshiisa Oku dan Akimori Hayashi.

Setelah digubah, Kementerian Kekaisaran Jepang mengadopsi lagu Kimigayo tahun 1880.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Sejarah Salam Tempel, Tradisi Bagi Uang Saat Lebaran

Stori
Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Upacara Melasti, Ritual Penyucian Diri untuk Menyambut Nyepi

Stori
Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Strategi Perang Parit pada Perang Dunia I

Stori
10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Stori
Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com