Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Vietnam: Latar Belakang, Keterlibatan AS, Akhir, dan Dampak

Kompas.com - 11/01/2022, 08:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber History

Ho Chi Minh ingin menjadikan Vietnam negara komunis, sedangkan Ngo Dinh Diem ingin membangun negara ala Barat.

Hal inilah yang kemudian memicu terjadinya Perang Vietnam atau Perang Indochina II antara Vietnam Selatan dan Utara.

Baca juga: Keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam

Keterlibatan Amerika Serikat

Keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam dimulai pada 1955, ketika Presiden Dwight D. Eisenhower menjanjikan dukungan kepada Vietnam Selatan, demi memerangi sekutu Uni Soviet.

Hal ini dilakukan karena AS sangat takut dengan efek domino, di mana apabila Vietnam menjadi negara komunis, maka negara-negara di Asia Tenggara dikhawatirkan akan mengikutinya.

Dengan pelatihan serta peralatan dari militer AS dan CIA, pasukan keamanan Ngo Dinh Diem segera menindak para simpatisan Viet Minh di selatan, yang disebut sebagai Viet Cong (komunis Vietnam).

Dalam operasinya, pasukan Vietnam Selatan menangkap sekitar 100.000 orang, banyak di antaranya disiksa dan dieksekusi secara brutal.

Mulai 1957, Viet Cong dan penentang rezim Ngo Dinh Diem mulai melawan balik. Pada Desember 1960, mereka kemudian membentuk Front Pembebasan Nasional (FPN).

Meski sebagian besar anggota FPN bukan komunis, tetapi AS tetap menganggapnya sebagai boneka Vietnam Utara.

Baca juga: Apakah Vietnam Masih Negara Komunis?

Kekuatan AS di Vietnam Selatan

Pada 1961, tim yang diterjunkan Presiden John F. Kennedy menyarankan agar AS meningkatkan bantuan militer serta ekonomi untuk membantu Ngo Dinh Diem dalam menghadapi ancaman Viet Cong.

Pada 1962, pasukan AS yang berada di Vietnam Selatan telah mencapai 9.000 tentara. Tahun-tahun setelahnya, situasi terus memanas dan presiden pengganti John F. Kennedy juga melakukan hal yang sama.

Pada November 1967, pasukan AS yang diterjunkan ke Vietnam Selatan telah berjumlah 500.000 tentara lebih, di mana 15.000 di antaranya tewas dan 100.000 lainnya mengalami luka-luka.

Korea Selatan, Thailand, Australia, dan Selandia Baru juga mengerahkan pasukan untuk berperang di Vietnam Selatan, meski dalam skala yang jauh lebih kecil dari AS.

Di sisi lain, Vietnam Utara memperkuat pertahanan udaranya dengan dukungan dari China dan Uni Soviet.

Baca juga: Keterlibatan Amerika Serikat dalam PRRI

Demonstrasi yang menuntut agar Amerika Serikat menarik pasukannya dari Perang Vietnam.Corbis/Ted Streshinsky Demonstrasi yang menuntut agar Amerika Serikat menarik pasukannya dari Perang Vietnam.

Kecaman internasional terhadap AS

Seiring berjalannya waktu, banyak pasukan AS yang meragukan pemerintah negaranya sendiri.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com