Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA): Pembentukan, Tujuan, dan Manfaat

Kompas.com - 06/01/2022, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah sistem perdagangan pasar bebas yang dilakukan oleh semua negara anggota ASEAN.

Adapun negara-negara anggota ASEAN adalah Indonesia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Laos, Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja.

Tujuan MEA dibentuk adalah untuk meningkatkan stabilitas ekonomi di kawasan ASEAN dan diharapkan bisa mengatasi masalah-masalah di bidang ekonomi.

Baca juga: 5 Negara yang Menandatangani Deklarasi Berdirinya ASEAN

Pembentukan MEA

MEA merupakan gagasan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Kuala Lumpur pada 1997.

Hasil dari konferensi tersebut adalah suatu kesepakatan untuk memajukan ASEAN menjadi kawasan yang lebih makmur, stabil, dan mampu bersaing dalam perekonomian.

Kemudian pada 2003, dilaksanakan KTT di Bali, yang menghasilkan kesepakatan para pemimpin negara ASEAN mengenai pentingnya melakukan integrasi MEA sebagai satu tujuan utama.

Pada 2006, di KTT Kuala Lumpur, muncul kesepakatan baru yang disebut Deklarasi Cebu, yang isinya majunya pemberlakuan MEA, yang awalnya 2020 menjadi 2015.

Oleh karena itu, Masyarakat Ekonomi ASEAN disepakati pada tahun 2015 lewat persetujuan Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN 2025.

Pembentukan MEA dimaksudkan untuk persiapan bagi negara-negara anggota ASEAN untuk menghadapi berbagai persoalan ekonomi serta perdagangan yang berlaku secara mendunia.

Oleh sebab itu, lewat dibentuknya MEA, negara-negara anggota ASEAN diharapkan mampu bersaing secara global.

Baca juga: Sejarah ASEAN

Empat Pilar MEA

Pembentukan MEA sendiri didasarkan oleh empat pilar, yaitu:

  • ASEAN menjadi pasar tunggal dan pusat produksi
  • Menjadi kawasan ekonomi yang kompetitif
  • Mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang seimbang
  • Berintegrasi ke ekonomi yang global

Tujuan MEA

Selain bertujuan untuk menstabilkan perekonomian di kawasan ASEAN, berikut ini tujuan Masyarakat Ekonomi ASEAN:

  • Meningkatkan daya saing kawasan
  • Mendorong pertumbuhan ekonomi
  • Menekan angka garis kemiskinan
  • Meningkatkan standar hidup masyarakat di negara ASEAN
  • Meningkatkan pembangunan perekonomian ASEAN
  • Mempererat kerja sama ekonomi negara-negara ASEAN

Dengan dimulainya MEA, maka setiap negara ASEAN harus bersatu dalam batas teritori dalam sebuah pasar bebas.

MEA harus menyatukan pasar negara-negara ASEAN menjadi pasar tunggal.

Perusahaan-perusahaan di wilayah Asia Tenggara pun lebih leluasa untuk meluaskan area operasinya.

Baca juga: ASEAN: Tokoh, Prinsip, dan Anggota

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com