Taktik Pagar Betis ini dilakukan dengan menggunakan tenaga rakyat dengan jumlah ratusan ribu untuk mengepung tempat persembunyian DI/TII.
Tujuan lain dibentuknya Pagar Betis yaitu untuk mempersempit ruang gerak DI/TII.
Selain Pagar Betis, operasi lain yang juga dilakukan oleh Kodam Siliwangi yaitu Operasi Brata Yudha yang bertujuan untuk menemukan tempat persembunyian Kartosoewirjo.
Akhirnya, Kartosoewirjo pun berhasil ditangkap oleh Letda Suhanda, pemimpin Kompi C Batalyon 328 Kujang II/Siliwangi.
Referensi:
- Soraya dan Abdurakhman. (2019). Jalan Panjang Penumpasan Pemberontakan DI/TII Jawa Barat 1942-1962. Program Studi Sejarah, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.
- Chaidar, Al. (1999). Pemikiran Politik Proklamator Negara Islam Indoensia SM Kartosoewirjo. Jakarta: Darul Falah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.