Oleh karena itu, pengetahuan mereka akan negeri jajahan sangat terbatas, hanya mengandalkan laporan-laporan dan catatan perjalanan yang dibuat oleh perwakilannya.
Berbagai keberhasilan yang diraih VOC pun membuat Heeren Zeventien kewalahan. Terlebih lagi, persaingan dan permusuhan dengan bangsa Eropa lainnya juga semakin keras.
Pada akhirnya, Dewan Tujuh Belas sepakat untuk menciptakan kelembagaan baru dalam organisasi VOC, yakni jabatan Gubernur Jenderal dan Dewan Hindia.
Pada 1610, Heeren Zeventien menunjuk Pieter Both sebagai Gubernur Jenderal VOC yang pertama.
Gubernur Jenderal diberi tanggung jawab untuk menjalankan bisnisnya di tanah jajahan.
Dalam menjalankan tugasnya, Gubernur Jenderal dibimbing dan diawasi langsung oleh Dewan Hindia.
Referensi: