Lambat laun, perkembangan pendidikan perempuan merambah ke dunia politik.
Ada beberapa gerakan perempuan yang ikut ambil bagian dalam Sarekat Islam, PKI, PNI, dan Permi.
Kongres perempuan pertama dilakukan tanggal 22 Desember 1928, melahirkan Perserikatan Perhimpunan Istri Indonesia (PPII).
Tanggal tersebut kemudian dinyatakan sebagai Hari Ibu.
Tidak hanya PPII, di Bandung, 22 Maret 1930, Suwardi Djojoseputro mendirikan Istri Sedar.
Baca juga: Ali Sadikin: Kebijakan, Peran, dan Pencapaiannya
Hasil-hasil gerakan perempuan terutama di bidang pendidikan dan pengajaran membuahkan hasil yang sangat baik.
Beberapa pencapaiannya adalah terbentuk sekolah untuk perempuan, organisasi perempuan, dan yang terutama adalah pendidikan perempuan semakin maju.
Kedudukan sosial perempuan juga mengalami perubahan. Dalam bidang politik perempuan diizinkan untuk ikut serta dalam pemilihan keanggotaan dewan-dewan rakyat.
Referensi: