Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Margonda: Peran dan Perjuangannya

Kompas.com - 11/08/2021, 10:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

Setelah mengikuti pendidikan militer, ia dimasukkan ke Batalion Bogor dengan pangkat letnan muda. 

Dari Bogor, ia naik kereta api menuju Batalion I di Depok.

Setelah sampai di Depok, perjuangan Margonda dimulai. 

Huru-hara yang terjadi di Depok meletus pada 11 Oktober 1945, dikenal sebagai Peristiwa Gedoran Depok.

Pertempuran ini bertujuan untuk merebut Depok dari tangan penjajah. 

Meski sempat unggul, tidak dalam waktu lama, NICA kembali menguasai Depok.

Sejak saat itu, kantor Gemeente Bestur yang tadinya dijadikan markas Tentara Keamanan Rakyat (TKR) berubah menjadi markas NICA.

Memasuki November 1945, para pejuang kembali menyusun strategi untuk kembali merebut Depok dari tangan NICA.

Para pejuang sepakat untuk menyerang Depok pada 16 November 1945. Margonda turut berperan melawan penjajah bersama para pejuang lain. 

Akhir Perjuangan

Waktu itu, Margonda bertempur di Kalibata.

Ketika pertempuran sedang berlangsung, Margonda hendak melemparkan granat kepada musuh.

Akan tetapi, di saat yang bersamaan dadanya juga diterjang peluru yang ditembakkan oleh NICA. 

Seketika itu, granat meledak dan menghancurkan tubuh Margonda sendiri. 

Margonda dinyatakan gugur dalam pertempurannya melawan NICA di Kalibata. 

Untuk menghargai setiap jerihpayahnya, nama Margonda kemudian diabadikan sebagai nama jalan utama di Kota Depok. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com