Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Mohammad Noor: Kiprah dan Perannya

Kompas.com - 03/08/2021, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mohammad Noor adalah pejuang asal Kalimantan. Ia turut berperan dalam proses pembangunan Kalimantan. 

Pada 1956 hingga 1959, Mohammad Noor menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dalam Kabinet Ali Sastroamidjojo II.

Semasa jabatannya ini, Mohammad Noor memaparkan gagasannya mengenai Proyek Sungai Barito.

Selain itu, Mohammad Noor juga menggagas pembangunan PLTA Riam Kanan. Bendungan PLTA yang dibangun dengan membendung delapan sungai.

Baca juga: Depati Amir: Kehidupan, Perjuangan, dan Akhir Hidup

Masa Muda

Mohammad Noor lahir di Martapura, 24 Juni 1901. 

Ia merupakan putra dari Pangeran Ali dan Ratu Intan. Kedua orangtuanya adalah keturunan dari bangsawan Banjar. 

Ayah Mohammad Noor adalah seorang kepala distrik yang disebut kiai. Ia juga kerap berpindah dinas dari satu kota ke kota lain.

Mohammad Noor kecil tumbuh dalam lingkungan dengan norma-norma berdasarkan jenjang kelembagaan adat leluhur. 

Ia pun menerima gelar pangeran ketika sudah beranjak dewasa. 

Mohammad Noor memulai pendidikan formalnya di sekolah dasar di Amuntai dan Kotabaru tahun 1911.

Selanjutnya ia masuk ke sekolah HIS di Banjarmasin pada 1917.

Lulus dari HIS, Mohammad Noor menyelesaikan pendidikan di HBS Surabaya tahun 1923. 

Kemudian Noor melanjutkan kuliah di bidang teknik dan berhasil meraih gelar insinyur di THS tahun 1927. THS kini dikenal sebagai Institut Teknologi Bandung. 

Setelah lulus dari THS, Noor bekerja pada Ministery van Verker en Waterstaat di Irrigatie Afd Berantas, Kota Tegal tahun 1927 sampai 1929. 

Kiprah

Kemudian, tahun 1931 hingga 1933, Noor terpilih sebagai Lid Volksraad daerah Kalimantan. Ia ditempatkan di Banjarmasin. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com