Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Masuknya Islam di Lombok

Kompas.com - 16/07/2021, 13:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wilayah Nusa Tenggara Barat terdiri atas dua pulau besar, yaitu Lombok dan Sumbawa.

Pada akhir abad ke-15 hingga awal abad ke-16, Islam mulai masuk ke Lombok.

Wilayah Bayan diduga sebagai pintu gerbang masuknya Islam pertama kali ke Pulau Lombok. Akan tetapi, siapa yang membawanya cukup sulit dipastikan.

Sebab, ada yang mengatakan bahwa proses masuknya Islam di Lombok dibawa oleh Ghaus Abdurrazzaq dari Baghdad.

Sementara versi lain menyebutkan bahwa penyiar Islam pertama adalah Sunan Prapen dari Jawa.

Baca juga: Masuknya Islam ke Nusantara

Islamisasi di Lombok oleh Sunan Prapen

Dalam Babad Lombok, dijelaskan bahwa Sunan Prapen mendapatkan perintah dari ayahnya, Sunan Giri, untuk memimpin ekspedisi ke Lombok dalam rangka mendakwahkan ajaran Islam.

Perintah ini dilakukan setelah Sunan Giri berhasil menaklukkan Kerajaan Majapahit.

Kedatangan Sunan Prapen di Lombok Utara diperkirakan sebelum tahun 1545.

Proses islamisasi di Lombok dilakukan dengan cara yang cukup mudah dan damai.

Ajaran Islam kemudian mulai diterapkan oleh masyarakat secara bertahap, sesuai dengan kemampuan mereka.

Bukti perkembangan Islam di Lombok dapat dilihat dari banyaknya peninggalan yang ditulis dalam bahasa Jawa Kuno.

Antara lain berupa naskah-naskah lama yang ditulis pada daun lontar, kulit kambing, atau bambu.

Kitab yang konon dibawa oleh Sunan Prapen tersebut sekarang disimpan oleh Pemangku Adat Bayan, Raden Singaderia.

Selain itu, ada pula Masjid Bayan Beleq yang didirikan pada abad ke-17.

Peninggalan Islam ini diyakini sebagai masjid pertama yang berdiri di Pulau Lombok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Perlawanan Nonkooperatif Kelompok Sukarni terhadap Jepang

Stori
Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari

Stori
Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com