Tulisan Paku atau cuneiform terdiri dari 350 tanda gambar dan setiap gambarnya merupakan satu suku kata.
Huruf Paku kemudian dikembangkan oleh Bangsa Yunani menjadi huruf Alfa, Beta, dan Gama.
Bangsa Romawi juga mengembangkannya menjadi huruf Latin dan akhirnya terus berkembang menjadi sistem penulisan mutakhir.
Baca juga: Peradaban Akkadia: Sistem Pemerintahan dan Kebudayaan
Orang-orang Sumeria telah mengenal sistem penanggalan atau sistem kalender, yang dimaksudkan untuk mengenal perputaran waktu dan musim.
Pengetahuan ini sangat berguna untuk menentukan waktu yang tepat dalam melaksanakan kehidupan, baik untuk bercocok tanam, perdagangan, dan sebagainya.
Untuk mempermudah memahami tentang perputaran waktu dan musim, mereka membagi waktu ke dalam jam, menit, dan detik.
Pembagian ini menjadi dasar untuk perhitungan waktu 24 jam menjadi 1 hari, 30 hari menjadi 1 bulan, dan 12 bulan menjadi 1 tahun.
Bangsa Sumeria mengembangkan hitungan dengan dasar 60 atau disebut juga dengan sixagesimal.
Mereka juga menggunakan keempat operasi matematika (tambah, kurang, kali, bagi).
Pencapaian dalam ilmu matematika lainnya yaitu ditemukannya penentuan nilai akar kuadrat, bahkan para ilmuan Babel telat mendemonstrasikan Teori Pitagoras.
Baca juga: Peradaban Inca: Sistem Pemerintahan dan Seni Bangunan
Zodiak yang dikenal saat ini adalah penemuan Bangsa Babilonia yang sangat tua.
Pada masa itu, orang-orang Babel bisa meramalkan kapan terjadinya gerhana matahari atau bulan.
Astronomi Babilonia dipercaya menjadi dasar untuk ilmu astronomi di berbagai daerah di seluruh dunia.
Sebagian besar peradaban yang berkembang di Mesopotamia bergantung pada hasil pertanian.
Saat musim hujan, di Mesopotamia terjadi air bah dari Sungai Eufrat dan Tigris.