KOMPAS.com - Peradaban Inca adalah sebuah peradaban awal di Amerika Selatan yang berpusat di Peru.
Peradaban ini juga dikenal dengan nama Tiwantinsuyu. Peradaban ini berkembang di sepanjang belahan barat Amerika Selatan.
Peradaban Inca mulai eksis di Cusco (Peru) sejak awal abad ke-5 Masehi. Pada perkembangannya, mereka membuat beberapa kelompok dan menghuni dataran tinggi di Peru.
Mereka mulai membangun kerajaan pada sekitar abad ke-12 Masehi di bawah kepemimpinan Manco Capac.
Baca juga: Sejarah Peradaban Aztec
Dalam buku Abad Besar Manusia Sejarah Sebudayaan Dunia : America Kuno (1987) karya Jonathan Norton Leonard, peradaban Inka menganut sistem pemerintahan imperium dengan corak militeristik.
Mereka menggunakan kekuatan militer untuk menguasai bangsa-bangsa dan wilayah di sepanjang belahan barat Amerika Selatan.
Pada masa raja Pachacuti Inca (1438-1471) dan anaknya Top Inca (1471-1493), Kerajaan Inca mampu melakukan perluasan wilayah kekuasaan hingga Equador, Colombia, Chile, dan sebagian Argentina.
Dalam menjalankan pemerintahan imperium, raja Inca memperdayakan pemimpin lokal sebagai birokrat untuk mengatur wilayahnya.
Raja Inca memiliki peraturan kolonisasi yang bernama mitima. Peraturan tersebut berisi tentang ketentuan-ketentuan penguasaan wilayah koloni dari kerajaan Inca.
Baca juga: Peradaban Maya Kuno: Kepercayaan dan Seni Bangunan
Dalam bidang ekonomi, peradaban Inca bergantung pada sektor agraris. Mereka menghasilkan tanaman pangan tropis seperti jagung, kacang, merica, kentang, dan masih banyak lainnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan