KOMPAS.com - Museum Fatahillah bernama resmi Museum Sejarah Jakarta yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Barat.
Museum Fatahillah dulunya merupakan gedung balai kota Batavia.
Bangunan ini didirikan pada 1707 sampai 1712 atas perintah Gubernur Jenderal Joan van Hoorn.
Baca juga: Sultan Baabullah: Masa Pemerintahan dan Perjuangan Mengusir Portugis
Pada 1620 didirikan pertama kali sebuah balai kota di Batavia di tepi timur Kali Besar.
Bangunan ini bertahan selama enam tahun sebelum akhirnya dibongkar demi melawan serangan dari pasukan Sultan Agung pada 1626.
Untuk menggantikannya, pada 1627, dibangunlah kembali balai kota ini atas perintah Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen.
Tahun 1628, kondisi balai kota sudah memburuk. Akibat ketidakseimbangan tanah di Batavia serta beratnya bangunan membuat gedung ini perlahan-lahan turun dari permukaan tanah.
Lalu, diputuskan pada 1797, atas perintah Gubernur Jenderal Joan van Hoorn, gedung ini dibongkar dan dibangun ulang.
Peresmian balai kota ketiga pun dilaksanakan pada 10 Juli 1710.
Selama dua abad, bangunan ini dijadikan kantor administrasi Kota Batavia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.