Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konvensi Kanagawa, Perjanjian yang Mengakhiri Kebijakan Isolasi Jepang

Perjanjian ini terjadi pada 31 Maret 1854, yang disepakati antara Komodor Matthew C Perry dan perwakilan Keshogunan Tokugawa.

Disepakatinya Perjanjian Kanagawa menjadi tanda berakhirnya era isolasi atau kebijakan tertutup yang berjalan selama dua abad di Jepang.

Salah satu kesepakatan yang terjadi adalah dibukanya Pelabuhan Shimoda dan Hakodate untuk kepentingan Angkatan Laut Amerika Serikat.

Latar belakang Konvensi Kanagawa

Pada abad ke-17, Jepang yang di bawah pemerintahan Keshogunan Tokugawa, yang menerapkan kebijakan isolasi atau Sakoku dari pengaruh luar.

Dengan kebijakan itu, hanya Belanda dan China yang memiliki hubungan dagang dengan Jepang. Mereka pun hanya boleh melakukan hubungan dagang di daerah tertentu.

Isolasi yang diterapkan disebabkan oleh kekhawatiran akan munculnya kekuatan yang akan meruntuhkan Keshogunan Tokugawa.

Kebijakan ini diusik oleh Amerika Serikat, yang memaksa Jepang untuk membuka isolasi dengan membuka pelabuhan bagi Angkatan Laut AS.

Desakan Amerika Serikat tersebut dilakukan dengan melakukan ekspedisi ke Jepang pada 1846.

Awalnya, Jepang menolak desakan AS dan mengusirnya. Namun, AS kembali mengirim ekspedisinya melalui Angkatan Laut pada 8 Juli 1853 dengan tuntutan yang sama.

Ekspedisi tersebut dipimpin oleh Komodor Matthew C Perry dengan kekuatan empat kapal.

Lewat ekspedisi itu, AS mendesak Jepang membuka pelabuhannya supaya bisa dimanfaatkan oleh kapal Amerika Serikat.

Setelah melayangkan tuntutan, Komodor Matthew C Perry pergi untuk memberi waktu Jepang mempertimbangan desakan AS

Jepang, yang berada di bawah Keshogunan Tokugawa, mulai berpikir bahwa mereka telah tertinggal dengan bangsa Barat.

Hal itu dibuktikan dengan canggihnya peralatan tempur di kapal Angkatan Laut AS, sementara Jepang masih menggunakan cara-cara kuno dalam bidang militer dan persenjataan.

Peristiwa itulah yang melatarbelakangi ditandatanganinya Konvensi Kanagawa pada 31 Maret 1854.

Isi Perjanjian Kanagawa

Peristiwa penting yang membuat kekaisaran Jepang membuka diri terhadap Barat sekaligus mengawali era modern di Jepang adalah ditandatanganinya Konvensi Kanagawa.

Dengan perjanjian ini, Jepang secara resmi membuka dan mencabut kebijakan isolasi yang telah berjalan dua abad.

Berikut adalah isi dari Konvensi Kanagawa.

  • Kesepakatan damai antara Amerika Serikat dan Kekaisaran Jepang
  • Pembukaan pelabuhan Shimoda dan Hakodate
  • Bantuan akan diberikan kepada para pelaut AS yang kapalnya karam di perairan Jepang
  • Pelaut yang kapalnya karam tidak akan dipenjara atau dianiaya
  • Penduduk asing diberikan kebebasan untuk beraktivitas di pelabuhan Shimoda dan Hakodate
  • Transaksi perdagangan diizinkan
  • Disediakan penukaran mata uang untuk memfasilitasi setiap transaksi perdagangan
  • Penyediaan kapal-kapal AS menjadi monopoli pemerintah Jepang
  • Jepang harus memberikan keuntungan pada AS dalam setiap perjanjian yang disepakati oleh Jepang dengan bangsa lain di masa akan datang
  • Melarang AS menggunakan pelabuhan lain selain Shimoda dan Hakodate
  • Pembukaan konsulat AS di Shimoda
  • Perjanjian akan diratifikasi dalam waktu 18 bulan sejak penandatanganan

Referensi:

  • Miftakhuddin. (2021). Sejarah Peradaban Dunia Lengkap. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/06/14/140000579/konvensi-kanagawa-perjanjian-yang-mengakhiri-kebijakan-isolasi-jepang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke