Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keberhasilan Kabinet Burhanuddin Harahap

Kabinet Burhanuddin Harahap juga disebut sebagai Kabinet Nasional, karena jumlah partai yang tergabung pada kabinet ini dipegang oleh 13 partai yang didominasi oleh Partai Masyumi.

Selama hampir setahun bekerja, Kabinet Burhanuddin Harahap telah menyumbang sejumlah prestasi.

Lantas, apa keberhasilan Kabinet Burhanuddin Harahap?

Mengadakan pemilu 1955

Salah satu keberhasilan Kabinet Burhanudin Harahap di masa demokrasi parlementer adalah menyelenggarakan pemilu 1955.

Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama di Indonesia yang diselenggarakan pada 29 September 1955 untuk memilih anggota DPR dan 15 Desember 1955 untuk memilih anggota Dewan Konstituante.

Pemilu 1955 diikuti oleh lebih dari 30 partai politik dan lebih dari 100 daftar kumpulan.

Sistem yang digunakan dalam Pemilu 1955 adalah perwakilan proporsional dengan tiap daerah pemilih mendapat jumlah kursi atas dasar jumlah penduduknya.

Setiap daerah mendapat jatah minimal enam kursi untuk Konstituante dan tiga kursi untuk parlemen.

Menurut data, ada 260 jumlah kursi DPR dan 520 kursi untuk Konstituante pada Pemilu 1955.

Masih ditambahkan lagi dengan 14 wakil golongan minoritas yang diangkat oleh pemerintah.

Adapun partai-partai politik yang ikut dalam Pemilu 1955 adalah sebagai berikut.

Dari partai-partai politik yang ikut dalam Pemilu 1955, PNI keluar dengan mendapat suara terbanyak.

PNI mendapat peroleh suara sebanyak 22,32 persen untuk anggota DPR dan 23,97 persen untuk Konstituante.

Selain itu, pada masa Kabinet Burhanuddin Harahap pemerintah berhasil membubarkan Uni Indonesia-Belanda pada 1956 karena Belanda menolak persetujuan FINEK (Finansial Ekonomi) yang diajukan Indonesia.

Referensi:

  • Simanjuntak, P.N.H. (2003). Kabinet-kabinet Republik Indonesia: Dari Awal Kemerdekaan Sampai Reformasi. Jakarta: Djambatan.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/04/22/150000979/keberhasilan-kabinet-burhanuddin-harahap

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke