KOMPAS.com - Olimpiade Tokyo 2020 bakal dimanfaatkan Indonesia untuk mengajukan diri sebagai kandidat tuan rumah Olimpiade berikutnya.
Hal tersebut dikatakan Presiden National Olympic Committee (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam wawancara khusus dengan BolaSport.
"Di Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia tidak sekadar bertanding, tetapi juga ikut kampanye karena Indonesia hendak mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," kata Okto (sapaan akrab Raja Sapta Oktohari) di Gedung KOI, Senayan, Jakarta.
"Kemungkinan keputusan siapa yang menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 yaitu sebelum Olimpiade 2024. Kalau sebelum 2024, artinya kesempatan untuk promosi besar-besaran dan hanya ada di Tokyo 2020," ucap Okto.
Baca juga: Klopp Sindir Gestur Tubuh Diego Simeone usai Liverpool Kalah
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia akan mengirim dua kontingen. Kontingen pertama untuk prestasi dan kontingen kedua untuk promosi.
"Jadi, itu yang ingin kami maksimalkan di Tokyo. Kami masih menunggu jadwal Presiden (Jokowi) untuk ratas (rapat terbatas) karena di ratas ada tiga hal yang harus dikaji," ucap Okto.
Menurut Okto, hal yang perlu dikaji antara lain promosi di Tokyo untuk Olimpiade 2032.
"Kans Indonesia menjadi tuan rumah cukup besar karena kami berangkat ke IOC (Internasional Olympic Committee/IOC) dengan surat dasar Presiden RI yang dikirim setelah Asian Games 2018 ke Presiden IOC secara langsung," tutur pria berusia 44 tahun tersebut.
Baca juga: Beckham Intip Peluang Masuk Skuad Utama Persib di Liga 1 2020
Presiden IOC Thomas Bach disebut Okto menerima dengan hangat dan memberikan respons yang sangat positif terhadap rencana Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
"Bahkan, dari gestur sudah terbaca kalau harapannya Indonesia bisa menjadi tuan rumah. Saya tidak bisa mengatakan berapa persen karena ada tahapan-tahapannya," ujar Okto.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.