Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo 2020, Harapan Penyelenggaraan Tak Terhalang Virus Corona

Kompas.com - 21/02/2020, 17:41 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodo News

JAKARTA, KOMPAS.com - Merebaknya virus corona sejak menjadi wabah kali pertama di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China, telah memunculkan kekhawatiran.

Baca juga: Harapan Indonesia Menjadi Tuan Rumah Olimpiade

Laman kyodonews.net menulis hari ini, sampai sekarang, ada 25 negara terdampak virus corona.

Di wilayah Jepang, ada 700 orang terinfeksi virus corona.

Baca juga: Citi dan Visa Ajak Nasabahnya ke Olimpiade Tokyo Gratis, Ini Caranya

Dari jumlah itu, ada 634 kasus terjadi pada para penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang tengah sandar dan dikarantina di perairan Yokohama.

Kasus yang terjadi di Diamond Princess adalah kasus virus corona terbesar yang terjadi di luar China.

Atlet angkat besi Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 Eko Yuli Irawan. Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Eko meraih medali perak kelas 62 kilogram. 


Kompas.com/Josephus Primus Atlet angkat besi Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 Eko Yuli Irawan. Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Eko meraih medali perak kelas 62 kilogram.

Di Jepang, terkini, Partai Liberal Demokrat sudah membatalkan pertemuan kaderisasi yang melibatkan 3.000 orang anggota partai.

Pertemuan itu dilaksanakan di sebuah hotel pada 8 Maret 2020.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Ini Salah Satu Kebutuhan Eko Yuli Irawan

Lantas, Maraton Tokyo yang biasanya menyedot 40.000 peserta hanya akan diikuti maksimal 200 atlet pilihan.

Tak hanya itu, ajang pemanasan Paralimpik Tokyo, Boccia, ditunda pelaksanaannya.

Sedianya, Boccia akan berlangsung di Tokyo mulai 28 Februari 2020.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan Wujudkan Harapan

Pelanggan

Berfoto dari kiri ke kanan (arah pembaca) Head of External Communications Citi Indonesia Ananta Wisesa, Head of Citi Cards & Loan Citi Indonesia Herman Soesetyo, atlet angkat besi Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 Eko Yuli Irawan, dan Head of Client Relationship Management Leader PT Visa Worldwide Indonesia Jacqueline Hartono saat meluncurkan kampanye Menangkan 28 Paket ke Olimpiade Tokyo 2020 Persembahan Visa di Jakarta, Jumat (21/2/2020).
Kompas.com/Josephus Primus Berfoto dari kiri ke kanan (arah pembaca) Head of External Communications Citi Indonesia Ananta Wisesa, Head of Citi Cards & Loan Citi Indonesia Herman Soesetyo, atlet angkat besi Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 Eko Yuli Irawan, dan Head of Client Relationship Management Leader PT Visa Worldwide Indonesia Jacqueline Hartono saat meluncurkan kampanye Menangkan 28 Paket ke Olimpiade Tokyo 2020 Persembahan Visa di Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Sementara itu, menjawab pertanyaan Kompas.com ikhwal dampak virus corona pada program "Menangkan 28 Paket ke Olimpiade Tokyo 2020 Persembahan Visa", Head of Citi Cards & Loan Citi Indonesia Herman Soesetyo mengatakan hal ini.

"Di setiap program, kami selalu menjaga kepuasan customer," katanya.

"Belum ada kabar bahwa acara ini akan ditunda," imbuh Herman.

Staf medis dengan pakaian lengkap berjalan di pos pemeriksaan zona eksklusi Jembatan Sungai Yangtze di Jiujiang, Provinsi Hubei, pada 1 Februari 2020 di tengah merebaknya virus corona.REUTERS/THOMAS PETER Staf medis dengan pakaian lengkap berjalan di pos pemeriksaan zona eksklusi Jembatan Sungai Yangtze di Jiujiang, Provinsi Hubei, pada 1 Februari 2020 di tengah merebaknya virus corona.

Lebih lanjut, Herman menyampaikan, memang belum ada gambaran andai Olimpiade Tokyo 2020 ditunda, pihaknya akan melakukan suatu kebijakan terhadap para pemenang program.

Seorang penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang dinyatakan tidak negatif virus corona keluar setelah menjalani karantina, di Terminal Daikoku Pier Cruise di Yokohama, Jepang, Rabu (19/2/2020). Setidaknya 500 penumpang diizinkan keluar setelah dikarantina selama 14 hari, menyusul kabar terdapat 542 penularan positif corona di dalam kapal tersebut.AFP/CHARLY TRIBALLEAU Seorang penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang dinyatakan tidak negatif virus corona keluar setelah menjalani karantina, di Terminal Daikoku Pier Cruise di Yokohama, Jepang, Rabu (19/2/2020). Setidaknya 500 penumpang diizinkan keluar setelah dikarantina selama 14 hari, menyusul kabar terdapat 542 penularan positif corona di dalam kapal tersebut.

"Namun, kami dapat pastikan, customer akan selalu mendapatkan apa yang mereka deserve. Itu komitmen kami," pungkas Herman Soesetyo.

Beberapa hadiah bagi pemenang program di atas adalah 2 tiket pesawat PP Jakarta-Tokyo, tiket nonton pertandingan bulutangkis dan atletik, menginap 4 malam di hotel bintang 4, kartu prabayar Visa senilai 400 dollar AS, dan sebagainya.

Para penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang dinyatakan tidak negatif virus corona keluar setelah menjalani karantina, di Terminal Daikoku Pier Cruise di Yokohama, Jepang, Rabu (19/2/2020). Setidaknya 500 penumpang diizinkan keluar setelah dikarantina selama 14 hari, menyusul kabar terdapat 542 penularan positif corona di dalam kapal tersebut.AFP/PHILIP FONG Para penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang dinyatakan tidak negatif virus corona keluar setelah menjalani karantina, di Terminal Daikoku Pier Cruise di Yokohama, Jepang, Rabu (19/2/2020). Setidaknya 500 penumpang diizinkan keluar setelah dikarantina selama 14 hari, menyusul kabar terdapat 542 penularan positif corona di dalam kapal tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Kyodo News
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com