JAKARTA, KOMPAS.com - Dua cabang olahraga yakni balap sepeda dan tenis menandatangani nota kesepahaman terkait pemusatan latihan nasional Olimpiade 2020.
Laman antaranews.com menulis, kedua cabor itu masing-masing di bawah naungan induk organisasinya.
Baca juga: Ini Capaian Terkini Tim Tenis Putri Indonesia
Cabang balap sepeda oleh Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI).
Sementara, cabang tenis oleh Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti).
Baca juga: Ambisi Tim Balap Sepeda China Rebut Jersey Kuning di Malaysia
Nota kesepahaman (MoU) diteken di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PPON Kemenpora Yayan Rubaeni.
Dari pihak Pelti, penanda tangan adalah Ketua Umum Pelti Rildo Anwar.
Sementara, dari ISSI, yang menjadi penanda tangan adalah Raja Sapta Oktohari.
"Ini bukti serius pemerintah membantu cabor agar berprestasi," kata Menpora Zainudin Amali.
Secara rinci, PB ISSI mendapat jatah anggaran Rp 6,2 miliar dari usulan Rp 8,8 miliar.
Sementara itu, Pelti mendapat Rp 5,9 miliar dari pengajuan Rp 19,3 miliar.
Dana sebanyak itu akan digunakan untuk akomodasi, try out, try ini, pemusatan latihan, dan suplemen.
Dana akan ditransfer langsung oleh Kementerian Keuangan melalui KPPN ke rekening tiap cabang olahraga.
Pencairan dilakukan dua tahap yakni 70 persen dan 30 persen.
Pencairan tahap kedua memiliki syarat.
Syarat itu adalah bila minimal 80 persen dari dana tahap pertama telah dipakai.
Pemakaian dana itu dilengkapi pula dengan laporan pertanggungjawaban (LPJ) ke Kemenpora.
Sebelumnya, Kemenpora sudah meneken MoU untuk cabor bulutangkis, angkat besi, dan bola voli pada 11 Februari 2020.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.