JAKARTA, KOMPAS.com - Selalu ada harapan agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah Olimpiade.
Adalah Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman yang mengatakan hal itu tatkala ambil bagian dalam saat peluncuran kampanye "Menangkan 28 Paket ke Olimpiade Tokyo 2020 Persembahan Visa" di Jakarta, Jumat (21/2/2020).
Baca juga: Citi dan Visa Ajak Nasabahnya ke Olimpiade Tokyo Gratis, Ini Caranya
Dalam kesempatan itu, Riko didampingi oleh Head of Citi Cards & Loan Citi Indonesia Herman Soesetyo, dan Head of External Communications Citi Indonesia Ananta Wisesa.
Pihak Citi dan Visa juga memperkenalkan atlet angkat besi Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 Eko Yuli Irawan.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan Wujudkan Harapan
Menurut penjelasan Riko, Eko Yuli, peraih medali perak angkat besi Olimpiade Rio 2016, adalah satu dari 70 atlet dari 30 negara yang masuk dalam tim Visa pada Olimpiade Tokyo 2020.
Tuan rumah
Riko lebih lanjut menerangkan bahwa Visa sudah meneken kontrak kerja sama sponsor untuk tiga pelaksanaan Olimpiade ke depan.
"Untuk tahun 2024, 2028, dan 2032, Visa sudah secure the contract sama Komite Olimpiade Internasional (IOC)," kata Rico.
Riko menambahkan, Visa adalah satu-satunya perusahaan pembayaran digital yang menjadi sponsor Olimpiade.
Bidang lain yang juga disponsori Visa adalah Piala Dunia Sepak Bola.
Sementara itu, Riko juga mengingatkan bahwa selama mengikuti Olimpiade, Indonesia punya catatan apik soal raihan medali.
Riko membeberkan data.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Ini Salah Satu Kebutuhan Eko Yuli Irawan
Olimpiade Seoul 1988, Indonesia mendapatkan medali pertama, medali perak di cabang panahan.
Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia dapat dua emas bulutangkis, Susi Susanti dan Alan Budikusuma.
"Kita berharap Indonesia ikut dalam bidding (penawaran) untuk menjadi tuan rumah Olimpiade berikutnya," kata Riko Abdurrahman.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.