Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Indonesia Menjadi Tuan Rumah Olimpiade

Kompas.com - 21/02/2020, 16:42 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selalu ada harapan agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah Olimpiade.

Adalah Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman yang mengatakan hal itu tatkala ambil bagian dalam saat peluncuran kampanye "Menangkan 28 Paket ke Olimpiade Tokyo 2020 Persembahan Visa" di Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Baca juga: Citi dan Visa Ajak Nasabahnya ke Olimpiade Tokyo Gratis, Ini Caranya

Dalam kesempatan itu, Riko didampingi oleh Head of Citi Cards & Loan Citi Indonesia Herman Soesetyo, dan Head of External Communications Citi Indonesia Ananta Wisesa.

Pihak Citi dan Visa juga memperkenalkan atlet angkat besi Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 Eko Yuli Irawan.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan Wujudkan Harapan

Menurut penjelasan Riko, Eko Yuli, peraih medali perak angkat besi Olimpiade Rio 2016, adalah satu dari 70 atlet dari 30 negara yang masuk dalam tim Visa pada Olimpiade Tokyo 2020.

Berfoto dari kiri ke kanan (arah pembaca) Head of External Communications Citi Indonesia Ananta Wisesa, Head of Citi Cards & Loan Citi Indonesia Herman Soesetyo, atlet angkat besi Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 Eko Yuli Irawan, dan Head of Client Relationship Management Leader PT Visa Worldwide Indonesia Jacqueline Hartono saat meluncurkan kampanye Menangkan 28 Paket ke Olimpiade Tokyo 2020 Persembahan Visa di Jakarta, Jumat (21/2/2020).
Kompas.com/Josephus Primus Berfoto dari kiri ke kanan (arah pembaca) Head of External Communications Citi Indonesia Ananta Wisesa, Head of Citi Cards & Loan Citi Indonesia Herman Soesetyo, atlet angkat besi Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 Eko Yuli Irawan, dan Head of Client Relationship Management Leader PT Visa Worldwide Indonesia Jacqueline Hartono saat meluncurkan kampanye Menangkan 28 Paket ke Olimpiade Tokyo 2020 Persembahan Visa di Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Tuan rumah

 Legenda bulu tangkis Susi Susanti saat diwawancari di CGV fX Sudirman sebelum nonton bareng Susi Susanti - Love All, Kamis (7/11/2019). KOMPAS.com/FARAHDILLA PUSPA Legenda bulu tangkis Susi Susanti saat diwawancari di CGV fX Sudirman sebelum nonton bareng Susi Susanti - Love All, Kamis (7/11/2019).

Riko lebih lanjut menerangkan bahwa Visa sudah meneken kontrak kerja sama sponsor untuk tiga pelaksanaan Olimpiade ke depan.

"Untuk tahun 2024, 2028, dan 2032, Visa sudah secure the contract sama Komite Olimpiade Internasional (IOC)," kata Rico.

Riko menambahkan, Visa adalah satu-satunya perusahaan pembayaran digital yang menjadi sponsor Olimpiade.

Bidang lain yang juga disponsori Visa adalah Piala Dunia Sepak Bola.

Kolase pebulu tangkis tunggal putra Alan Budikusuma (kiri) dan pemain tunggal putri Susy Susanti saat meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992.Dok. Tribunnews Kolase pebulu tangkis tunggal putra Alan Budikusuma (kiri) dan pemain tunggal putri Susy Susanti saat meraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992.

Sementara itu, Riko juga mengingatkan bahwa selama mengikuti Olimpiade, Indonesia punya catatan apik soal raihan medali.

Riko membeberkan data.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Ini Salah Satu Kebutuhan Eko Yuli Irawan

Olimpiade Seoul 1988, Indonesia mendapatkan medali pertama, medali perak di cabang panahan.

Venue cabang olahraga panahan Asian Para Games 2018 di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta difoto pada Jumat, 5 Oktober 2018. INAPGOC / TJP Images / Agoes Rudianto Venue cabang olahraga panahan Asian Para Games 2018 di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta difoto pada Jumat, 5 Oktober 2018.

Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia dapat dua emas bulutangkis, Susi Susanti dan Alan Budikusuma.

"Kita berharap Indonesia ikut dalam bidding (penawaran) untuk menjadi tuan rumah Olimpiade berikutnya," kata Riko Abdurrahman.

Sejumlah atlet panahan Asian Para Games 2018 berlaga dalam babak kualifikasi di lapangan panahan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (07/10/2018).
INAPGOC/Rakhmawaty Lalang Sejumlah atlet panahan Asian Para Games 2018 berlaga dalam babak kualifikasi di lapangan panahan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (07/10/2018).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com