Sesmenpora Sebut Belum Terima Usulan Anggaran Olimpiade 2020

KOMPAS.com - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewa Broto mengatakan, saat ini pihaknya belum menerima usulan anggaran kontingen Indonesia yang akan bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.

Gatot mengatakan, Kemenpora sudah menentukan anggaran kontingen Indonesia untuk Olimpiade.

Hanya, menurut dia, jumlah anggaran tersebut masih bisa berubah sesuai dengan usulan anggaran dari Chief de Mission (Cdm) Rosan Roeslani.

Baca juga: Bahas Olimpiade 2020, CdM Rosan Roeslani Temui Menpora

"Anggaran sudah ada jumlahnya, cuma Pak Rosan usulkan berapa kami belum tahu," kata Gatot seperti dilansir dari Antara.

"Kalau dulu pas SEA Games kami hanya bersedia Rp 47 miliar. NOC (Komite Olimpiade Indonesia) merasa enggak cukup, kemudian ada proposal penambahan anggaran. Namun, untuk Olimpiade, sejauh ini belum ada," katanya.

"Kami sedang menyusun MoU dengan cabor-cabor yang mengajukan proposal. Meskipun belum bisa semua, baru beberapa atlet sih yang positif ke Olimpiade," katanya.

Gatot juga menambahkan Kemenpora tidak akan sembarangan memberikan anggaran kepada cabang olahraga.

Menurut dia, Kemenpora akan melakukan verifikasi terlebih dulu kepada atlet yang posisinya masih belum aman dan harus mengikuti beberapa kejuaraan kualifikasi.

"Kami utamakan yang lolos Olimpade. Baru beberapa cabor karena mereka juga atletnya belum aman," ucapnya.

"Atlet yang masih kualifikasi sedang kami verifikasi supaya tidak salah sasaran," kata Gatot melanjutkan.

Baca juga: Jelang Olimpiade 2020 Tokyo, Lalu M. Zohri Ikut 2 Kejuaraan di China

Sebelumnya, Ketua Kontingen Indonesia Rosan Roeslani mengatakan penyusunan anggaran untuk Olimpiade 2020 dapat selesai dan diserahkan kepada Kemenpora pada akhir Januari ini.

"Bulan Januari ini akan selesai pembentukan tim dan anggaran," kata Rosan.

Sampai saat ini, baru empat atlet yang dipastikan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Mereka ialah Lalu Muhammad Zohri (atletik), Vidya Rafika (menembak), dan dua atlet dari cabang olahraga panahan nomor recurve putra dan putri.

Sementara itu, cabor lainnya seperti bulu tangkis, angkat besi, dan balap sepeda, masih harus berjuang mendongkrak poin pada beberapa kejuaraan kualifikasi Olimpiade yang masih akan berlangsung hingga April mendatang.