Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Makanan Khas dari Yogyakarta yang Saat Ini Mengalami Perubahan Rasa? Ini Jawabannya....

Kompas.com - 13/07/2023, 21:45 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Yogyakarta merupakan kota yang terletak di bagian selatan Provinsi Jawa Tengah.

Berdasarkan buku Menikmati Kelezatan Makanan Yogyakarta, Semarang & Magelang (2008) oleh Fajar Ayuningsih, kota ini memiliki beraneka macam makanan khas seperti yangko, geplak, bakpia, ampyang (lempengan gula jawa isi kacang), dan rempeyek kacang.

Umumnya, makanan khas menjadi incaran para wisatawan atau turis yang berkunjung ke Yogyakarta.

Baca juga: Peluang Bisnis Makanan Khas Daerah yang Menarik untuk Dikembangkan

Pertanyaan

Meski begitu, muncul pertanyaan terkait makanan khas Yogyakarta di media sosial. Berikut bunyi pertanyaannya:

"Makanan khas apa dari Yogyakarta yang saat ini telah mengalami perubahan rasa? Pada pernyataan yang benar?

A. Cenil
B. Geplak
C. Kipo
D. Yangko"

Berikut penjelasan atau jawaban dari pertanyaan tersebut:

Baca juga: Kosakata Makanan Khas Korea dan Jepang di KBBI, Apa Saja?

Jawaban

Jawabannya adalah D. Yangko. Sebab, yangko dulunya memiliki rasa asli makanan berupa ketan dengan isian cincangan kacang, namun sekarang yangko sudah mempunyai banyak varian rasa buah.

Mari kita analisis masing-masing pilihan jawaban yang ada:

A. Cenil

Makanan ini berasal dari Yogyakarta dan dari dulu selalu terbuat dari pati ketela atau singkong.

Makanan ini diberi banyak jenis pewarna sehingga tampil warna-warni, namun untuk rasa selalu sama yakni rasa khas pati singkong yang direbus dan dicampur dengan parutan kelapa, serta taburan gula pasir.

Rasa yang melekat pada cenil sampai sekarang masih bertahan. Jadi, cenil bukanlah jawabannya.

Baca juga: Mengenal Ciri Khas Pakaian Adat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, D.I. Yogyakarta, dan Banten

B. Geplak

Makanan yang satu ini dibuat dari beras (pera) dicampur dengan kelapa yang diparut, gula pasir, daun pandan, garam dan gula merah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com