Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ciri Khas Pakaian Adat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, D.I. Yogyakarta, dan Banten

Kompas.com - 20/06/2023, 20:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia memiliki beragam suku dan kebudayaan yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara.

Salah satu tanda bahwa suatu daerah memiliki suku dan budaya khas yakni adanya pakaian adat.

Biasanya, pakaian adat digunakan pada acara-acara resmi/formal.

Dilansir dari buku Mengenal Rumah Adat, Pakaian Adat, Tarian Adat, dan Senjata Tradisional (2009) oleh Tim Penulis, berikut penjelasan mengenai ciri khas pakaian adat Jawa:

Baca juga: Baju Bodo, Pakaian Adat Sulawesi Selatan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin berfoto sebelum menghadiri  Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2022). Ma'ruf mengenakan pakaian adat Banten saat menghadiri upacara.Dokumentasi/BPMI Setwapres Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin berfoto sebelum menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2022). Ma'ruf mengenakan pakaian adat Banten saat menghadiri upacara.

Pakaian adat Banten

Ada dua ciri khas yang membedakan pakaian adat Banten yang dipakai pria dan wanita, yakni:

  • Pria

Pria memakai baju model koko dengan leher tertutup. Baju ini dilengkapi celana panjang dan kain batik yang diikatkan. Ikat pinggang juga turut dikenakan.

Sehelai sarung diselempangkan di bahu. Sebilah parang diselipkan di ikat pinggang bagian depan.

  • Wanita

Kaum wanita memakai baju kebaya yang dipadankan dengan kain batik sebagai bawahan.

Bagian depan kancing kebaya dihiasi dengan bros kerajinan tangan. Pakaian ini dilengkapi sehelai selendang yang diselempangkan di bahu. Rambut disanggul dan dihiasi dengan kembang goyang berwarna emas.

Baca juga: Taa dan Sapei Sapaq, Pakaian Adat Kalimantan Utara

Staf PT Pelni menyambut para peserta yang akan merayakan tahun baru dii Kapal Umsini dengan pakaian adat Jakarta. Staf PT Pelni menyambut para peserta yang akan merayakan tahun baru dii Kapal Umsini dengan pakaian adat Jakarta.

Pakaian adat DKI Jakarta

Berikut penjelasan untuk ciri khas pakaian adat DKI Jakarta, untuk pria dan wanita:

  • Pria

Jas berlengan panjang dan leher tertutup merupakan baju khas pria Betawi. Jas ini dilengkapi celana panjang dan kain batik yang diikatkan di pinggang.

Sebulah belati terselip di bagian depan perut. Pada kepala memakai destar atau penutup kepala.

Saat pernikahan, pria mengenakan celana panjang dan baju jubah berwarna merah dengan sulaman emas. Kepala ditutupi oleh sorban putih yang dililitkan. Untaian bunga melati diselipkan di kepala.

  • Wanita

Wanita mengenakan baju kebaya yang anggun beserta kain batik. Kepala ditutupi oleh selendang panjang berwarna transparan.

Pada hari pernikahan, wanita memakai kebaya panjang bersuji emas. Diikatkan pula ikat pinggang berwarna emas atau perak. Rambutnya dihiasi mahkota dengan kembang goyang dan bagian muka tertutup cadar.

Baca juga: Daftar Pakaian Adat di Indonesia

Baju Mojang Jajaka merupakan salah satu pakaian adat Jawa Barat khusus untuk laki-laki dan perempuan yang masih lajang.Jabarprov.go.id Baju Mojang Jajaka merupakan salah satu pakaian adat Jawa Barat khusus untuk laki-laki dan perempuan yang masih lajang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com