Peluang Bisnis Makanan Khas Daerah yang Menarik untuk Dikembangkan

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah (BDR) TVRI 14 September 2020 SMA membahas tentang Pembelajaran Usaha Rendang.

Dalam tayangan Belajar dari Rumah TVRI 14 September 2020 SMA tersebut terdapat 3 pertanyaan.

Berikut ini soal dan jawaban Belajar dari Rumah TVRI 14 September 2020 SMA:

Jawaban TVRI 14 September 2020 SMA

Jawaban soal TVRI 14 September 2020 SMA untuk soal kedua adalah:

Pertanyaan:

Andaikan kamu ingin berbisnis makanan khas daerah, peluang bisnis apakah yang menarik untuk dikembangkan? Susunlah mulai dari perencanaan sampai dengan pemasaran untuk bisnismu tersebut.

Jawaban:

Salah satu peluang bisnis yang menarik untuk dikembangkan dalam bisnis makanan khas daerah adalah kue-kue atau jajanan khas dari suatu daerah.

Karena kue-kue atau jajanan tersebut adalah khas dari suatu daerah maka berpotensi untuk dijual atau dipasarkan sebagai oleh-oleh.

Berikut ini contoh susunan perencanaan dan pemasaran bisnis Kue Klepon (atau bisa diganti dengan jajanan khas lain):

• Perencanaan

Menganalisa bahan, alat, proses, jumlah orang yang terlibat, tempat pembuatan, desain kemasan, dan pengemasan makanan khas tersebut.

Memperkirakan kebutuhan biaya produksi dan memperhitungkan laba yang ingin diperoleh. Serta merencanakan nama unit usaha dan nama produk.

• Penetapan maksud dan tujuan

Tujuan pengolahan makanan khas daerah untuk mendapatkan keuntungan. Maksud pengolahan makanan khas daerah adalah untuk memperkenalkan produk khas daerah sehingga menjadi daya tarik wisata kuliner.

• Strategi pasar

Menentukan segmen, target, dan positioning pada pasar yang telah ada. Segmen produk menyasar pada masyarakat umum semua kalangan. Target pasar terutama pada orang-orang yang membutuhkan produk oleh-oleh khas daerah dengan harga terjangkau.

Positioning bisa diperoleh dengan inovasi yaitu menambahkan bahan baru yang membedakan produk dari makanan sejenisnya sehingga lebih menarik. Misalnya mengganti warna dan isian produk.

• Pemasaran

Pemasaran produk makanan khas daerah melalui kerja sama dengan toko oleh-oleh, tempat-tempat transit seperti terminal, stasiun, dan bandara, tempat wisata, dan lain-lain.

Pemasaran dilakukan di dalam kota karena sesuai dengan tujuan usaha yaitu agar produk makanan khas daerah menjadi daya tarik wisata kuliner. Selain itu, biaya transportasi dan tenaga pemasaran lebih mudah dan terjangkau.