Jenis-jenis Makna dalam Semantik

KOMPAS.com - Semantik adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari seluk-beluk dan makna bahasa.

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), semantik adalah ilmu tentang makna kata dan kalimat, serta seluk-beluk dan pergeseran arti katanya.

Semantik bisa juga diartikan sebagai bagian struktur bahasa yang berhubungan dengan makna ungkapan, atau struktur makna suatu wicara.

Sementara makna adalah bentuk kebahasaan yang dianalisis dalam batas unsur penting pada situasi di mana penutur mengujarnya.

Makna merupakan hubungan antarbahasa dan disepakati bersama oleh pemakainya agar mudah dipahami.

Tiap jenis makna semantik berkaitan dengan aspek maknanya. Berikut ulasan dari pertanyaan apa saja jenis-jenis makna dalam semantik? Jelaskan.

Baca juga: Linguistik Semantik: Pengertian dan Jenisnya

Makna emotif

Apa itu makna emotif?

Dikutip dari buku Semantik (2022) karya Andri Kurniawan dkk, menurut Sipley, berikut pengertian makna emotif:

"Makna emotif adalah makna dari adanya reaksi maupun sikap pembicara terhadap sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan."

Makna emotif adalah kata yang ketika dilontarkan akan menimbulkan perasaan atau emosi  bagi pendengarnya, tetapi masih bersifat positif.

Biasanya makna emotif muncul dari adanya perubahan tata nilai masyarakat.

Makna konotatif

Makna konotatif adalah jenis makna semantik yang muncul sebagai akibat asosiasi perasaan terkait apa yang diucapkan maupun didengarkan.

Apakah makna konotatif masuk dalam kajian semantik? Ya benar, karena makna konotatif adalah bagian dari jenis-jenis makna semantik.

Baca juga: Apa itu Linguistik?

Makna kognitif

Menururt Mansoer Pateda, makna kognitif dapat ditunjukkan oleh acuannya dan dijelaskan berdasarkan analisis komponennya.

Makna referensial

Referen dapat diartikan sebagai penunjuk benda, peristiwa, proses, atau kenyataan. Referen disebut juga sebagai acuan.