Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sendratari: Pengertian, Sejarah, dan Unsurnya

Kompas.com - 07/10/2022, 12:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Masyarakat menyukai sendratari karena mereka dapat menikmati cerita-cerita yang dibawakan dengan visualisasi gerakan tarian dan diiringi musik.

Pada tahun 1965 I Wayan Barata pernah membuat sendratari tanpa menggunakan lakon. Pada saat itu, penari sepenuhnya menggunakan bahasa tubuhnya untuk menggambarkan tokoh-tokoh dalam cerita ini.

Demikian pula halnya dengan ceritanya. Walaupun sendratari ini ditampilkan tanpa dalang, penonton masih dapat memahami maksud dari pertunjukan sendratari dan dapat mengikuti jalannya pertunjukan.

Baca juga: Pengertian Drama Tari  dan Ciri-cirinya

Pada tahun 1980-an sendratari mengalami perkembangan dengan menambahkan peranan seorang dalang.

Hal tersebut dilakukan karena bahasa ungkapan gerak dirasa kurang mampu untuk menyentuh penonton. Untuk itu diperlukan seorang dalang untuk menambah narasi dalam pertunjukan sendratari. 

Sejak adanya peran seorang dalang pertunjukan sendratari menjadi lebih menarik. Kualitas sendratari tidak lagi tergantung pada tariannya, melainkan justru kepada kualitas dalangnya yang juga mempunyai andil besar dalam pertunjukan sendratari.

Perkembangan terakhir sendratari adalah menggunakan set dekorasi, dengan berbagai trik-trik yang kreatif.

Baca juga: Ragam Tari Kreasi Daerah

Daya tarik sebuah sendratari tidak lagi terletak pada tarian, dalangnya maupun narasi saja, melainkan juga pada permainan properti, set dekorasi, dan penggunaan unsur-unsur spectacle lainnya. 

Pada saat ini, sudah banyak sendratari yang menggunakan layar-layar lebar, figur figur bintang (dalam bentuk barong), penggunaan asap, nyala api, termasuk kembang api dan letusan mercon.

Hal ini berbeda sekali dengan sendratari yang pertama, di mana setiap penggambaran suasana dilakukan secara imajinatif menggunakan gerak gerak tari. Sendratari harus selalu mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi agar tidak sepi dari penonton.

Baca juga: Jenis Pola Lantai dalam Seni Tari

Unsur-unsur sendratari

Pementasan sendratari melibatkan banyak unsur. Unsur-unsur itu diantaranya:

  • Teks (cerita)

Teks atau cerita merupakan unsur yang penting dalam pertunjukan sendratari. Cerita-cerita yang sering dijadikan sebagai lakon atau cerita dalam sendratari yang dipertunjukkan adalah cerita Ramayana dan Mahabharata.

Selain itu, cerita-cerita rakyat yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia juga dapat digunakan sebagai sumber cerita.

  • Tari

Tari adalah bagian dari sendratari. Dalam sendratari tidak dapat lepas dari adanya tari, karena sendratari adalah perpaduan antara seni, drama, dan tari. Lewat tarilah pesan atau dialog yang ingin disampaikan pada penonton dapat diketahui.

Baca juga: 10 Alat yang Dapat Digunakan sebagai Properti Gerak Tari

  • Musik atau gamelan

Musik atau gamelan juga tidak kalah penting dengan unsur-unsur yang mendukung sendratari.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com