Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2022, 15:30 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Seni tari adalah gerak badan meliputi tangan dan sebagainya yang berirama, biasanya diiringi bunyi-bunyian, seperti musik, gamelan, dan lain-lain.

Dalam tarian terdapat berbagai unsur yang saling mendukung, sehingga memunculkan perpaduan yang harmonis. Keharmonisan itu akan membuat sajian tari menjadi indah dan menarik.

Gerak menjadi unsur utama dalam tari, selain gerak masih ada unsur-unsur lain yang mendukung tari menjadi indah dan menarik, seperti tata busana, tata rias, iringan, properti tari, dan tempat pertunjukan. 

Untuk lebih lengkapnya, berikut pembahasannya:

Baca juga: 10 Definisi Seni Tari Menurut Para Ahli

Gerak

Unsur utama tari adalah gerak tubuh manusia. Gerak tari merupakan gerak yang diperhalus dan diberi unsur keindahan sehingga dapat dinikmati orang lain. Gerak tari diperagakan berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga.

Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas gerak tari yang berbeda. Gerak tari terbagi dua macam yaitu, gerak tari murni dan gerak tari maknawi.

Gerak tari murni adalah gerak yang tidak mengandung arti tetapi tetap mementingkan keindahan, sebaliknya gerakan tari maknawi memiliki arti tertentu.

Tata busana

Unsur tata busana dalam tari meliputi semua pakaian yang digunakan penari saat mempertunjukkan tarian di atas pentas sesuai dengan peran yang ditampilkan.

Tata busana tari disesuaikan dengan konsep, tema, karakter dan jenis tarian. Tata busana membantu penonton menangkap ciri sebuah peran atau tokoh. Tata busana juga memperlihatkan kesesuaian hubungan antara peran dan karakter tarian yang ditampilkan.

Baca juga: Mengenal Tari Sirih Kuning, Tarian Asal Betawi

Tata rias

Unsur tata rias dalam tari berfungsi untuk mengubah karakter wajah pribadi untuk menjadi karakter tokoh yang dibawakan. Selain itu, untuk memperkuat ekspresi dan untuk menambah daya tarik atau kecantikan penari.

Kategori rias dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: 

  • Tata rias korektif

Tata rias korektif adalah rias dengan cara mempertegas garis wajah tanpa mengubah karakter orang itu sendiri.

  • Tata rias karakter

Tata rias karakter adalah rias yang hanya mempertegas garis wajah, tanpa mengubah karakter wajah yang sesungguhnya.

  • Tata rias fantasi

Tata rias fantasi adalah rias yang tak hanya mempertebal garis wajah, tetapi mengubah karakter wajah yang sesungguhnya. Di mana dalam rias ini kita dapat melukis obyek pada wajah kita, misalkan melukis obyek hewan atau bunga.

Baca juga: Pengertian Drama Tari  dan Ciri-cirinya

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com