Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Drama Tari  dan Ciri-cirinya

Kompas.com - 06/05/2022, 17:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com -  Sajian tari yang mengungkapkan peristiwa atau cerita disebut drama tari. 

Dikutip dari buku Koreografi Ruang Prosenium  (2017) karya Sumandiyo Hadi, drama tari adalah sebuah tari yang dalam penyajiannya menggunakan plot atau alur cerita, tema, dan dilakukan dengan cara kelompok. 

Dalam sebuah drama tari biasanya ada yang berdialog dan ada yang tidak menggunakan dialog. Drama tari sering disebut juga dengan sendratari. Drama tari merupakan tarian dengan cerita yang dilakukan oleh satu penari atau berkelompok. 

Drama tari sebagai seni tidak hanya diungkapkan dalam sebuah gerak tari, namun juga nilai rasa irama yang mampu memberikan sentuhan rasa estetik. 

Drama tari berkaitan erat dengan konsep dan proses koreografis yang bersifat krratif. Drama tari me jadi sebuah rabgkaian tari yang disusun hingga melukiskan suatu kisah atau cerita drama tari berdialog, baik prosa maupun puisi serta berdialog (percakapan). 

Baca juga: Mengenal Fungsi Seni Tari

Jika tanpa dialog, drama tari menggunakan tanda-tanda gerakan ekspresi muka atau mimik sebagai alat untuk berbicara. 

Contoh drama tari atau sendratari yang sering dibawakan dan digemari masyarakat, seperti Ramayana, Mahabarata, Panji atau juga Babad. 

Ciri-ciri drama tari 

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut ciri-ciri drama tari, yaitu: 

  • Menggunakan plot atau alur cerita
  • Memiliki tema
  • Dilakukan secara berkelompok
  • Terdapat gerak tanpa suara atau berupa pantomim
  • Terdapat gerak dengan disertai vokal
  • Terdapat vokal dengan musik, dan lain sebagainya
  • Terdapat gerakan atau tarian
  • Menggunakan riasan dan busana karakter
  • Menggunakan mimik wajah atau ekspresi
  • Menggunakan properti

Baca juga: Tema Literal dan Nonliteral dalam Seni Tari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com