KOMPAS.com – Polimer adalah molekul besar yang menyusun tubuh dan berbagai benda di kehidupan. Komponen penyusun polimer disebut monomer. Apa yang dimaksud dengan monomer? Berikut adalah penjelasannya!
Dilansir dari Brooklyn College, monomer adalah molekul kecil organik yang dapat bergabung dengan molekul serupa lainnya untuk membentuk molekul besar atau polimer.
Artinya, monomer dapat berikatan dengan monomer lainnya yang sejenis. Kumpulan monomer yang saling berikatan disebut dengan polimer.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, fitur penting dari monomer adalah polifungsi atau kemampuan untuk membentuk ikatan kimia setidaknya dengan dua molekul monomer lainnya.
Baca juga: Contoh Polimer yang Digunakan dalam Rumah Tangga
Dengan kemampuan berikatan inilah monomer menjadi komponen penyusun polimer.
Dilansir dari Lumen Learning, monomer dapat dihubungkan dalam banyak kombinasi berbeda untuk menghasilkan berbagai polimer dengan struktur yang kompleks.
Dapat digambarkan monomer adalah sebuah balok lego. Balok-balok lego dapat dirangkai sedemikian rupa untuk membentuk bangunan yang berbeda. Misalnya, kumpulan balok lego yang sama dapat dirangkai menjadi rumah, gedung, maupun mobil.
Hal tersebut sama dengan cara kerja monomer. Kumpulan monomer yang sama dapat dirangkai menjadi jenis polimer yang berbeda-beda.
Baca juga: Contoh Polimer Sintetis
Gula yang kita konsumsi sehari-hari adalah polimer yang terbentuk dari monomer yang lebih sederhana.
Misalnya, polimer disakarida sukrosa atau gula pasir terbentuk dari monomer berupa monosakarida, fruktosa, dan juga glukosa.
Protein adalah makromolekul yang menyusun tubuh manusia. Protein tergolong ke dalam polimer yang tersusun dari monomer berupa asam amino.
Karbohidrat adalah polimer yang dikonsumsi makhluk hidup setiap harinya. Polimer karbohidrat tersusun dari monomer berupa monosakarida, disakarida, dan juga polisakarida.
Baca juga: Perbedaan antara Polimer Adisi dan Polimer Kondensasi
DNA adalah materi genetik makhluk hidup yang merupakan polimer. Monomer yang menyusun DNA disebut dengan neukleotida. Nukelotida adalah molekul kecil yang terbentuk dari basa nitrogen, gula deoksiribosa, dan juga gugus fosfat.
Teflon atau polytetrafluoroethylene adalah polimer sintetis yang digunakan untuk peralatan memasak anti lengkat. Teflon tersusun dari monomer berupa tetrafluoroetilen (C2F4).
Contoh monomer selanjutnya adalah yang membentuk karet alam. Karet alam tersusun dari monomer organik bernama isopropena atau 2-metil-1,3-butadiena.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.