Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Pola Lantai dalam Seni Tari

Kompas.com - Diperbarui 09/02/2022, 13:35 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Pola lantai dalam tar memiliki fungsi menata gerak tari para penari agar kompak. Pola lantai merupakan pola yang dibentuk sebagai cara penari untuk bergerak, bergeser, maupun berpindah. 

Pola lantai dalam seni tari terbagi menjadi dua, yakni garis lurus dan garis lengkung. Dari dua jenis tersebut kemudian dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, seperti diagonal, horizontal, vertikal, zig-zag, segi empat, segi lima, dan segitiga. 

Pola lantai garis lurus

Dilansir dari buku Koreografi: Bentuk-Teknik-Isi (2012) karya Sumandiyo Hadi, pola garis lurus adalah pola memanjang, baik ke depan, ke belakang, maupun ke samping. Pola garis lurus menampilkan sejumlah penari lebih dari satu membentuk formasi garis lurus. 

Pola lantai garus lurus dilakukan pada jenis tari berpasangan atau kelompok, biasanya digunakan pada tari klasik karena memberikan kesan sederhana tetapi kuat. 

Baca juga: 3 Unsur dalam Seni Tari: Wiraga, Wirama, Wirasa

Pola ini juga sebagai simbol hubungan antarmanusia dan juga dengan Sang Pecipta. COntoh tari tradisional yang menggunakan pola lantai garis lurus yaitu Bedaya di Keraton Jawa. 

Pola lantai garis lurus memiliki beberapa level, seperti: 

  • Level rendah, seperti berbaring atau duduk
  • Level sedang, seperti berlutut atau jongkok
  • Level tinggi, seperti berdiri, jinjit, atau melompat dan melayang

Pola lantai garis lengkung

Pola garis lengkung yaitu garis lingkaran, angka delapan, membentuk huruf U, dan lengkung ular. Pola ini memberikan kesan lembut. Beberapa tari yang menggunakna pola lantai garis lengkung adalah: 

  • Tari Kecak dari Bali yang membetuk lingkaran
  • Tari Randai dari Minangkabau, di mana penari berjalan mengelilingi pentas dan membentuk lingkaran. 
  • Tari Gawi dari Flores yang jua membentuk formasi garis lengkung pada gerakannya. 

Baca juga: 65 Nama Tari di Indonesia dan Asal Daerahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com