Jepang: Keadaan Alam, Penduduk, Perekonomian, dan Bentuk Pemerintahan

Industri manufaktur Jepang banyak bergantung pada impor bahan mentah dan bahan bakar minyak.

Baca juga: Karakteristik Negara Jepang

Pertanian

Hasil pertanian Jepang berupa padi, kentang, jagung, gandum, kacang, kedelai, dan teh. Hasil peternakan berupa babi, ayam, telur, sapi, susu, sayur-sayuran berupa lobak, kubis, mentimun, tomat, wortel, bayam, dan selada.

Sedangkan buah-buahan yang banyak ditanam adalah apel dan jeruk. Apel merupakan produk unggulan Tohoku dan Hokkaido.

Buah pir merupakan produk pertanian unggulan Prefektur Tottori. Perkebunan jeruk berada di Shikoku, Shizuoka, dan Kyushu.

Perikanan

Jepang menempati urutan kedua di dunia di belakang Republik Rakyat Tiongkok dalam tonase penangkapan ikan. 

Hal tersebut karena Jepang merupakan negara kepulauan yang kaya akan sumber daya laut. 

Baca juga: Arus Kuroshio: Arus yang Mengalir di Peraiaran Jepang

Bentuk pemerintahan Jepang

Bentuk pemerintahan negara Jepang adalah monarki konstitusional. Monarki konstitusi di Jepang dapat diartikan bahwa Kaisar Jepang memiliki kekuasaan yang dibatasi oleh konstitusi.

Di Jepang sendiri Kaisar merupakan kepala negara yang ditetapkan sebagai simbol negara, terutama dalam urusan diplomatik dengan negara lain.

Di sisi lain, kekuasaan pemerintahan dipegang oleh Perdana Menteri dan beberapa anggota yang terpilih dari parlemen jepang. Dapat diartikan bahwa kedaulatan negara berada di tangan rakyat.