Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Kuroshio: Arus yang Mengalir di Peraiaran Jepang

Kompas.com - 05/04/2022, 11:12 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com Arus laut yang mengalir di perairan Jepang adalah adalah arus kuroshio atau arus hitam. Apa itu arus laut kuroshio? Berikut adalah penjelasannya!

Arus kuroshio adalah salah satu arus terbesar di dunia, sekaligus arus laut terbesar di Samudra Pasifik.

Arus kuroshio pertama kali digambarkan pada peta oleh seorang ahli geografi asal Jerman bernama Bernhardus Varenius pada tahun 1650.

Namun, sebenarnya arus kuroshio telah dikenal lama oleh para nelayan Jepang dan pelaut Cina sebagai arus di mana manusia tidak pernah kembali.

Dalam bahasa Jepang kuroshio berarti aliran hitam. Nama tersebut diambil karena arus kuroshio memiliki air berwarna biru yang gelap.

Baca juga: Arus Laut: Definisi dan Faktornya

Kecepatan arus kuroshio

Arus kuroshio merupakan arus laut yang sangat cepat dan sangat kuat. Dilansir dari NASA's Earth Science Data Systems (ESDS), digerakkan oleh angin dan putaran bumi, arus kuroshio mengalir dengan kecepatan 2,5 meter per detik dengan kedalaman 1.000 meter.

Dengan kedalaman tersebut, arus kuroshio diperkirakan membawa sekitar 50 juta ton air laut dalam alirannya. Menjadikannya salah satu arus laut terbesar di dunia.

Suhu arus kuroshio

Arus kuroshio memiliki suhu yang lebih hangat daripada perairan sekitarnya. Yaitu, sekitar 20 derajat celcius. Hal ini membuat Jepang selatan tetap hangat bahkan pada musim dingin.

Arah aliran arus kuroshio

Arus kuroshio berasal dari khatulistiwa utara, tepatnya bagian timur dari Filipina. Arah aliran arus kuroshio adalah ke timur laut, melewati Tiwan lalu mengalir ke perairan Jepang.

Baca juga: Manfaat Arus Laut dalam Kehidupan Sehari-hari

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, arus tersebut masuk melalui Kepulauan Ryukyu dan mengitari pantai timur Kyushu lalu bercabang ke barat dan timur laut melalui Selat Korea dan sejajar dengan pantai barat Honshu.

Ketika memasuki peraiaran Jepang, arus kuroshio bertabrakan dengan berbagai arus. Sehingga, membentuk banyak pusaran juga arusnya menjadi berkelok-kelok.

Dampak arus kuroshio

Sebagai salah satu arus terkuat dan terbesar, arus kuroshio memberikan pengaruh iklim pada Jepang, Asia Timur, hingga Amerika Utara.

Arus yang besar membuat arus kuroshio sebagai tempat pertukaran panas udara-laut yang paling aktif di dunia.

Dilansir dari American Geophysical Union, arus kuroshio mengangkut panas dan menyebabkan pembentukan awan yang meningkatkan kemungkinan hujan juga mengubah jalur badai.

Baca juga: Mengenal Ekosistem Laut

Suhu arus yang hangat, memberikan efek pemanasan dan membuat daerah yang dilewatinya lebih hangat. Arus yang hangat juga membuat barbagai hewan laut tinggal di dalam arus kuroshio karena banyaknya fitoplankton.

Hal tersebut menyebabkan arus kuroshio menjadi ekosistem penting baik bagi lingkungan maupun perekonomian.

Contoh spesies yang tinggal dalam arus kuroshio adalah fitoplankton, zooplankton, ikan sarden, makarel, buntal, teri, hiu putih, hiul gulper, burung laut, gurita, cumi-cumi, dan berbagai cetacea.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com