Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sifat-sifat Layang-layang dan Belah Ketupat

Kompas.com - 25/06/2021, 10:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comLayang-layang dan belah ketupat merupakan bentuk geometris dua dimensi yang termasuk ke dalam parallelogram.

Sifat layang layang yang dimiliki belah ketupat yaitu kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus. Tetapi, keduanya adalah bentuk geometri berbeda.

Untuk lebih memahaminya, mari kita simak sifat-sifat layang-layang dan belah ketupat di bawah ini!

Bangun layang-layangcuemath.com Bangun layang-layang
Sifat layang-layang 

Berikut sifat layang-layang yang dapat dipelajari, yaitu:

  • Memiliki empat buah sisi

Layang-layang terdiri dari empat buah sisi dengan dua pasang sisi yang kongruen. Pada gambar dapat terlihat sisi AC kongruen dengan sisi CB, sedangkan sisi AD kongruen dengan sisi BD.

Baca juga: Sifat-sifat Bangun Segitiga Sama Sisi

  • Memiliki empat buah sudut

Layang-layang memiliki empat buah sudut yang berjumlah 360º.

Dilansir dari Cuemath, layang-layang memiliki satu pasang sudut tumpul yang sama besar, dan dua sudut lainnya memiliki besar yang berbeda. Pada gambar terlihat pasangan sudut tumpul yang kongruen adalah <CAD dan <CBD.

  • Memiliki dua garis diagonal

Layang-layang memiliki dua garis diagonal yang tidak sama panjang, yaitu garis AB dan garis CD. Kedua garis diagonal tersebut saling tegak lurus satu sama lain

  • Memiliki satu simetri lipat

Layang-layang hanya memiliki satu simetri lipat, yaitu garis CD yang membagi menjadi dua bagian sama besar.

Seperti mencari keliling pada bangun geometri dua dimensi lainnya, mencari keliling layang-layang dilakukan dengan menjumlahkan keempat sisinya. Akan tetapi karena ada pasangan sisi yang kongruen, maka rumus kelilingnya menjadi:

K layang-layang = AC + CB + BD + DA
                          = AC + AC + BD + BD
                          = 2 (AC + BD)
                          = 2 (sisi panjang + sisi pendek)

  • Luas layang-layang

Jika dibagi dua sesuai diagonal pendeknya, layang-layang terbelah menjadi dua segitiga, yaitu segitiga ACB dan segitiga ABD. Maka luas layang-layang adalah penjumlahan luas kedua segitiga tersebut.

L ABCD = L ACB + L ABD
            = ½ . AB . OC + ½ . AB + OD
            = ½ (AB + CD)
            = ½ (diagonal panjang + diagonal pendek)

Baca juga: Unsur-Unsur Kubus dan Balok


Bentuk belah ketupatcuemath.com Bentuk belah ketupat
Sifat-sifat belah ketupat

Belah ketupat adalah bangun dua dimensi yang termasuk ke dalam layang-layang karena memiliki semua sifat layang-layang.

Selain memiliki semua sifat layang-layang, belah ketupat memiliki sifat istimewanya sendiri sebagai berikut:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com