Makna gramatikal adalah makna kata yang ditimbulkan setelah dihubungkan dengan kalimat. Fungsi kalimat sebagai satuan kebahasaan memunculkan makna gramatikal pada sebuah kata.
Jenis makna kata ini terjadi akibat adanya afikasi (imbuhan), reduplikasi (pengulangan kata), komposisi, pembentukan frasa, klausa, serta kalimat.
Maka makna gramatikal disebut juga hubungan intra bahasa karena berkaitan dengan satuan bahasa lainnya dan maknanya tidak dapat berdiri sendiri.
Berdasarkan struktur kebahasaan dan hubungan antarkalimat, makna gramatikal dikelompokan sebagai berikut:
Makna yang menimbulkan penyimpangan atau kelainan karena tidak dapat diterima secara umum. Dari sudut pandang gramatikal, relasi makna anomali dipandang tidak logis. Contohnya:
Ayahku melahirkan.
Kalimat di atas masuk dalam makna anomali karena ayah merupakan sosok berjenis kelamin laki-laki. Umumnya laki-laki tidak memiliki rahim, sehingga tidak dapat melahirkan.
Anak yatim itu tinggal bersama ayahnya di rumah.
Kalimat di atas masuk dalam makna anomali yatim merujuk pada orang yang tidak memiliki ayah karena ditinggal mati.
Baca juga: Kata Kerja Mental: Pengertian dan Contohnya
Makna yang kabur atau mengandung interpretasi dan multitafsir. Makna yang ditangkap seseorang dapat berbeda satu dengan yang lainnya. Maka ambigu disebut juga makna ganda. Contohnya:
Saya makan dengan ikan.
Kalimat di atas dapat bermakna “saya makan menggunakan lauk ikan”, tetapi dapat juga diartikan sebagai “saya makan bersama dengan ikan”.
Dia bawa motor.
Kalimat di atas dapat bermakna “dia mengendarai motor”, tetapi juga dapat diartikan sebagai “dia mengangkat motor”.
Disebut juga makna yang sepadan. Jenis makna kata ini mengungkapkan tataran makna gramatikal tanpa menghilangkan makna leksikal. Contohnya:
Saya adalah anak tunggal.
Kalimat tersebut setara dengan makna “saya tidak memiliki saudara kandung”.
Dian selalu datang tepat waktu.
Kalimat tersebut setara dengan makna “Dian tidak pernah datang terlambat”.
Baca juga: Penulisan Kata Ganti -Ku, Kau-, -Mu, dan -Nya, Dipisah atau Disambung?
Makna yang terjadi akibat proses pembentukan dan hubungan dengan makna lainnya. Suatu makna dapat menyimpulkan makna lain yang berhubungan. Contohnya:
Roni sekarang tidak bekerja.
Kalimat tersebut berkaitan dengan makna lain seperti “Roni pengangguran”.