KOMPAS.com - Tanpa kita sadari, seringkali kita membeli suatu produk karena tergiur iklan dan penawarannya.
Nah, bagi penjual, persuasi konsumen itu perlu dilakukan. Tak semua persuasi berhasil. Ada yang efektif dan ada yang tidak.
Baca juga: Perhatikan Tips Ini agar Pembeli Kembali Lagi ke Toko Online Anda
Dilansir dari Inc., berikut cara mempersuasi konsumen:
Kadang kita terjebak pada fitur suatu produk. Bedakan antara fitur dan benefit atau kelebihan. Sampaikan keuntungan yang mudah dipahami pembeli. Contohnya:
Untuk bisa meyakinkan pembeli, gunakan angka konkret yang mudah dicerna. Hindari terlalu sering menggunakan kata sifat. Contohnya:
Baca juga: Loyalitas Pelanggan Dongkrak Keberhasilan Bisnis Ritel
Umumnya, otak kita hanya bisa mengingat dua atau tiga hal sekaligus dengan cepat. Kelebihan yang terlalu panjang bisa membuat kebingungan. Contohnya:
Pembeli akan mengingat kelebihan suatu produk jika disampaikan dengan kata-kata yang kuat, menggugah, namun sederhana. Contohnya
Baca juga: Rambah Bisnis Online? Jangan Lupa Anggarkan Biaya untuk Ini
Penggunaan bahasa persuasi yang klise dan berulang-ulang membuat pembeli jenuh dan cenderung membuat pembeli malas mengetahui lebih jauh tentang suatu produk.
Gunakan kalimat yang sederhana dan melekat, alih-alih mencontoh dari jargon lawas. Contohnya:
Barang yang kita jual, kemungkinan juga dijual oleh orang lain. Kelebihan suatu produk membuat orang ingin memiliki produk itu.
Tambahkan alasan mengapa pembeli harus membeli produk itu dari kamu alih-alih membelinya dari orang lain. Contoh:
Baca juga: Rambah Bisnis Online? Jangan Lupa Anggarkan Biaya untuk Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.