KOMPAS.com - Secara umum ilmu Geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan, dan perbedaan keruangan atas fenomena fisik, dan manusia di atas permukaan bumi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), geografi diartikan sebagai ilmu tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh dari bumi.
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), geografi merupakan studi tentang beragam lingkungan, tempat, dan ruang bumi serta interaksi mereka.
Geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Geo yang berati bumi dan Graphein yang berati tulisan. Sehingga saat digabungkan menjadi tulisan bumi atau deskripsi bumi.
Ada beragam definisi mengenai geografi yang disampaikan oleh para ahli, baik dari luar negeri maupun dalam negeri.
Baca juga: Prof Soetanto, Guru Besar Geografi UGM, Tutup Usia
Berikut adalah definisi geografi menurut para ahli:
Dalam bukunya berjudul Guide to Geography (abad ke-2 M), Ptolemy mendefinisikan geografi sebagai "representasi dalam gambar-gambar seluruh dunia yang diketahui bersama dengan fenomena yang terkandung di dalamnya.
Erathostenes merupakan seorang pustakawan, geografer, matematikan, astronom, sejarawan, dan penyair.
Erathostenes berpendapat istilah geografi berasal dari kata geographica yang berati penulisan atau penggambaran tentang bentuk muka bumi.
Dalam buku Pengantar Sistem Informasi Geografis: Sejarah, Definisi dan Konsep Dasar (2019) karya Rolly Maulana Awangga, dalam karya jilid tiganya Geografi, ia menggambarkan dan memetakan seluruh dunia yang dikenalnya.
Baca juga: Kondisi Geografi Asia Tenggara: Luas dan Bentangnya
Bahkan membagi bumi menjadi lima zona iklim. Dua zona pembekuan di sekitar kutub, dua zona beriklim sedang, dan sebuah zona yang meliputi khatulistiwa dan daerah tropis.
Karl Ritther memberikan definisi geografi ada suatu telaah mengenai bumi sebagai tempat hidup manusia. Studi geogragrafi mencakup berbagai macam fenomena di permukaan bumi.
Menurut Lobeck, geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan-hubungan yang terbentuk antara kehidupan dengan lingkungan.
Preston E. James mengungkapkan bahwa geografi merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan atau mother of all science.
Baca juga: Tasya Kamila Kini Jadi Guru Geografi, Ini Alasannya
Ia menilai karena semua studi mencoba mempelajari bumi, maka semua analisis awalnya berasal dari geografi. Dari geografi, kemudian bercabang ke studi-studi lainnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.