Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme

Kompas.com - Diperbarui 05/02/2022, 17:41 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Memiliki lokasi yang strategis menjadikan Indonesia banyak disinggahi pedagang dari negara lain. Selain itu, Indonesia juga menjadi negara yang kaya rempah-remph. Dengan alasan itu, banyak negara yang ingin mengambil kekuasaan di wilayah Indonesia. 

Awal penjajahan di Indonesia dilakukan oleh bangsa Eropa yang erat kaitannya denan kolonialisme dan imperialisme. Tahukah kamu pengertian kolonialisme dan imperialisme? Berikut pejelasannya: 

Pengertian kolonialisme

Kolonialisme berasal dari bahsa latin colonial yang artinya pertanian atau permukiman. Dikutip dari Hermeneutika Pascakolonial (20014) oleh Mudji, pngertian kolonialisme adalah politik yang dilakukan oleh suatu koloni bagian dari imperium. 

Kata kolonialisme diartikan sebagai penakluk dan penguasaan atas tanah serta harta penduduk asli yang dilakukan penduduk pendatang. Hal ini akibat dari orang-orang Romawi yang berada di negeri-negeri lain dengan mempertahankan kewarganegaraan mereka. 

Umumnya, pembentukan komunitas atau koloni baru dalam masa kolonialisme ditandai dengan usaha mebubarkan dan membentuk kembali komunitas yang ada. Caranya dengan praktek perdagangan, pembunuhan massal, perbudakan, penjarahan, dan pemberontakan. 

Sejarah perkembangan kolonialisme ketika Vasco da Gama dari Portugis berlayar ke India pada 1498. Di awali dengan pencarian jalan ke timur untuk mencari sumber rempah-rempah, sehingga perlombaan mencari tanah jajahan dimulai.

Baca juga: Dampak Kolonialisme dan Imperialisme di Bidang Sosial-Budaya

Kuasa Barat Portugis dan Spanyol kemudian diikuti Inggris dan Belanda berlomba-lomba mencari daerah penghasil rempah-rempah dan menguasainya.

Namun seiring berjalannya tahun, tujuan penguasaan wilayah tidak hanya untuk kepentingan ekonomi saja tetapi beralih ke penguasaan atau penjajahan politik. Hal tersebut didorong dengan kebutuhan menyelesaikan perang saudara, pertikaian, dan lainnya. 

Kolonialisme berkembang pesat setelah Perang Dunia I. Sejarah kolonialisme Eropa dibagi dalam tiga peringkat, yaitu:

  • Dari abad 15 hingga Revolusi industri (1763) yang memperlihatkan kuasa Eropa, seperti Spanyol dan Portugis.
  • Setelah Revolusi Industri hingga tahun 1870-an
  • Dari tahun 1870 hingga tahun 1914 ketika meletusnya Perang DUnia I yang menjadi puncak pertikaian kuasa-kuasa imperalis.

Ilustrasipinterest.com Ilustrasi
Pengertian imperialisme

Imperialisme berasal dari kata imperator yang artinya memerintah. Pengertian imperialisme adalah sistem dalam dunia politik dengan tujuan menguasai negara lain untuk memperoleh kekuasaan dan keuntungan. 

Istilah imperialisme diperkenalkan pada tahun 1830 oleh penulis Inggris dalam menerangkan dasar-dasar perluasan Kerajaan Inggris. 

Baca juga: Dampak Kolonialisme dan Imperialisme di Bidang Pendidikan

Orang Inggris menganggap merekalah yang paling berkuasa karena banyak menguasai dan menjajah di wilayah Asia dan Afrika.

Orang-orang Inggris menganggap bahwa penjajahan bertujua untuk membangun negara jajahan yang masih terbelakang. Sistem imperialisme merujuk pada hubungan ekonomi dan politik antarnegara kaya dan berkuasa. 

Sistem imperialisme mengawal dan menguasau negara lain yang dianggap miskin, tujuannya untuk mengeksploitasi sumber daya yang ada dan menambahkan keuntungannya sendiri. 

Dasar imperialisme awalnya bertujuan untuk menyebarkan ide-ide dan kebudayaan Barat ke seluruh dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com