Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2024, 12:35 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Para ilmuwan yang bekerja di Antartika mengklaim bahwa udaranya sangat kering sehingga keripik kentang dan popcorn tidak pernah basi.

Begitu pula dengan rambut dan handuk basah yang cepat kering setelah mandi, jamur pun praktis tidak ada.

Sisi negatif dari tinggal di daerah gersang ini adalah kulit  menjadi sangat kering dan pecah-pecah karena kurangnya kelembapan.

Dehidrasi juga merupakan bahaya besar di dunia tertutup es ini.

Baca juga: Apakah Bisa Tinggal di Antartika Sepanjang Tahun?

Banyak penjelajah awal yang pertama kali menginjakkan kaki di Antartika, termasuk Kapten Robert Falcon Scott, meninggal karena dehidrasi serta radang dingin, kelelahan, dan berbagai komplikasi terkait dingin lainnya.

Pada tahun 2016, mantan perwira militer Inggris Henry Worsley berusaha menjadi orang pertama yang melintasi Antartika sendirian dan tanpa bantuan.

Pada hari ke 71, hanya 48 kilometer dari tujuannya, dia mengalami kelelahan dan dehidrasi parah. Setelah diterbangkan ke rumah sakit di ujung selatan Chile, dia meninggal pada usia 55 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com