Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Orang Melihat ke Atas Saat Berpikir?

Kompas.com - 17/03/2024, 18:31 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa orang, mungkin termasuk Anda cenderung akan melihat ke atas saat sedang berpikir.

Tapi pernahkah bertanya-tanya kenapa kecenderungan itu terjadi?

Baca juga: Kenapa Manusia Tidak Menyukai Suaranya Sendiri?

Apakah memang itu merupakan ciri atau kebiasaan khas seseorang saat berpikir atau ada hal lain yang jadi alasannya.

Mengutip Science ABC, melihat ke atas dapat membantu menghilangkan berbagai rangsangan eksternal.

Ilustrasinya seperti ini. Saat Anda menatap awan, seberapa banyak rangsangan yang menganggu Anda?

Memang sesekali Anda akan mendapati burung atau melihat pesawat.

Namun meski mempertimbangkan kebisingan yang dihasilkan dua hal tersebut, kebisingan tersebut merupakan suara sekitar yang relatif tidak menganggu.

Selain itu, suara tersebut hanya sekilas dan tidak memerlukan banyak pemikiran aktif untuk memprosesnya.

Kita juga tidak memproses suara tersebut lebih jauh atau mengaitkan proses berpikir kritis apa pun dengan suara tersebut.

Sehingga dengan memandang bidang kosong, seperti dinding atau langit yang posisinya berada di atas, membantu kita dalam melakukan proses berpikir tanpa terganggu oleh rangsangan eksternal lainnya.

Baca juga: Kenapa Tubuh Menggigil Saat Kedinginan?

Mengapa kita melihat ke arah atas saat berpikir bisa jadi juga ada kaitannya dengan mata.

Penelitian mengenai hubungan antara gerakan mata dan proses kognitif ini bahkan sudah diteliti sejak abad ke-19.

Penelitian dimulai sejak tahun 1890 oleh William James yang secara luas dianggap sebagai bapak psikologi Amerika.

Ia menyimpulkan ketika ia terlibat dalam pemikiran atau refleksi mendalam, ia sering mendapati matanya memutar ke arah atas dan ke luar.

Dia yakin bahwa itu merupakan upaya yang disengaja untuk melepaskan diri dari rangsangan eksternal,

Ia menyamakan jenis gerakan mata ini dengan jenis gerakan yang diyakininya juga terjadi saat kita hendak tidur, di mana kita biasanya akan mencoba mengabaikan gangguan-gangguan duniawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com