Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Manusia Tidak Menyukai Suaranya Sendiri?

Kompas.com - 14/03/2024, 16:33 WIB
Annisa Fakhira Mulya Wahyudi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apakah di antara Anda merasa memiliki suara yang buruk, tetapi orang-orang di sekitar berkata bahwa suara Anda merdu?

Ya, banyak orang merasa tidak menyukai suaranya sendiri. Ternyata, terdapat penjelasan ilmiah mengenai hal tersebut.

Baca juga: Mengapa Helium Bisa Ubah Suara?

Proses mendengar suara diri sendiri

Dikutip dari live science, gelombang suara bergema dan terpantul pada objek. Menjadikan lingkungan merupakan faktor penting bagaimana suara terdengar di telinga.

Ketika mendengarkan suara dari luar, telinga menangkap gelombang yang merambat melalui udara.

Saat berbicara, hal serupa terjadi.

Orang lain mendengar suara yang keluar dari mulut Anda, setelah gelombang suara tersebut menggaung di ruangan.

Namun ketika Anda mengeluarkan suara, tulang juga dapat menghantarkan suara. Tulang yang dimaksud khususnya tengkorak.

Artinya, Anda akan merasakan suara konduksi tulang yang tidak dapat didengar orang lain.

Inilah mengapa sebenarnya suara yang Anda dengar berbeda dengan yang didengar orang lain.

Singkatnya, Anda dan orang di sekitar anda memiliki perbedaan saat menangkap gelombang suara serta efek yang dihasilkan.

Suara jadi berbeda saat direkam

Tulang-tulang pendengaran bergetar sedikit setiap kali Anda menghadapi rangsangan akustik dari luar.

Baca juga: Muncul Suara di Kepala Saat Membaca dalam Hati, dari Mana Asalnya?

Tetapi ketika mendengar suara Anda sendiri gelombang suara akan terdengar lebih keras karena lokasi mulut dekat dengan telinga. Sehingga tulang-tulang pendengaran tersebut lebih bergetar ketika Anda berbicara.

Suara yang kita dengar saat berbicara berbeda dengan suara yang direkam karena memiliki perbedaan frekuensi.

Tulang tengkorak membantu mengantarkan suara ke telinga bagian dalam, sehingga suara yang kita dengar lebih rendah dan lebih kaya daripada rekaman.

Rekaman meningkatkan frekuensi suara, membuatnya terdengar lebih tinggi dan lebih tipis.

Telinga Anda yang memiliki ekspektasi ideal tentang bagaimana suara seharusnya terdengar. 

Perbedaan frekuensi menjadikan Anda merasa tidak puas dengan suara yang Anda hasilkan sendiri. 

Pada dasarnya, jika tidak menyukai suara milik sendiri, Anda tidak sendirian karena fenomena ini umum terjadi. Anda mungkin termasuk kelompok yang beruntung apabila menyukai suara sendiri.

Baca juga: Orangutan Ciptakan Suara Kompleks Mirip Beatboxer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com