Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2024, 19:33 WIB
Annisa Fakhira Mulya Wahyudi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Matahari merupakan bintang utama dari tata surya. Keberadaanya juga sebagai pusat orbit galaksi Bima Sakti.

Matahari juga merupakan benda luar angkasa yang dapat diamati dengan mata telanjang dan hampir di sepanjang tahun. Namun apakah Anda pernah mendengar Matahari bersuara?

Baca juga: Berapa Kali Matahari Mengorbit Galaksi Bima Sakti?

Suara Matahari

Matahari menghasilkan suara berupa gelombang tekanan. Hal ini dihasilkan oleh kantong besar gas panas yang berada di dalam Matahari, bergerak dengan kecepatan ratusan ribu mil per jam hingga akhirnya menembus permukaan Matahari.

Akibatnya, atmosfer Matahari bergejolak seperti air mendidih dan menimbulkan suara

Karakteristik gelombang suara, seperti kecepatan dan amplitudonya, bergantung pada material yang dilaluinya.

Sehingga hal tersebut dimanfaatkan ilmuwan untuk mempelajari bagian dalam Matahari.

Jika dikonversikan, suara Matahari sangat keras, sekitar 100 desibel, setara dengan suara konser rock atau mesin jet.

Namun bagaimana mungkin suara sekeras itu tidak terdengar hingga Bumi?

Suara Matahari tidak dapat merambat melalui ruang hampa, sehingga tidak dapat didengar di Bumi. Meskipun Anda berada di dekat Matahari, bunyi benda tersebut jauh di luar jangkauan pendengaran manusia.

Data dari SOHO, yang disonifikasi oleh Stanford Experimental Physics Lab , menangkap getaran alami Matahari.

Getaran ini memungkinkan para ilmuwan mempelajari berbagai gerakan kompleks di dalam Matahari, mulai dari jilatan api matahari hingga lontaran massa korona.

Baca juga: Ilmuwan Pertama Kali Temukan Aurora di Matahari

Para ilmuwan telah berhasil mengubah data tentang aktivitas Matahari menjadi suara yang dapat didengar oleh manusia. Hasilnya menunjukkan bahwa Matahari memiliki suara seperti:

  • Suara dengungan rendah dan konstan yang dihasilkan oleh gelombang dan granulasi.
  • Suara gemuruh yang keras dan intermiten yang dihasilkan oleh erupsi.
  • Suara nada tinggi yang dihasilkan oleh osilasi magnetik di atmosfer Matahari.

Perlu diingat bahwa suara yang dihasilkan ini hanyalah representasi dari aktivitas Matahari, dan tidak benar-benar seperti apa yang akan terdengar jika manusia berada di dekat Matahari.

Matahari dan karakteristiknya

Matahari adalah bintang katai kuning berusia 4,5 miliar tahun – sebuah bola hidrogen dan helium yang bersinar panas. Jaraknya sekitar 93 juta mil (150 juta kilometer) dari Bumi dan merupakan satu-satunya bintang di tata surya.

Tanpa energi Matahari, kehidupan tidak akan berjalan seperti yang Anda rasakan saat ini.

Matahari tidak tinggal diam. Detak jantung bintang utama tersebut menghasilkan suara yang memungkinkan para ilmuwan belajar banyak hal. 

Baca juga: Badai Matahari Paling Dahsyat Pernah Hantam Bumi 14.300 Tahun Lalu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com