Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbuat dari Es, Bagaimana Rumah Suku Inuit Igloo Tetap Hangat?

Kompas.com - 01/03/2024, 08:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Igloo merupakan tempat perlindungan sementara yang dibuat oleh suku Inuit.

Mereka menggunakannya sebagai rumah musim dingin atau selama berburu.

Baca juga: Kutub Utara Menghangat, Perilaku Satwa Liar Mulai Berubah

Pertanyaannya, saat suku Inuit berlindung di dalamnya apakah Igloo dapat memberikan kehangatan. Pasalnya Igloo sendiri terbuat dari es.

Jika memang iya, bagaimana rumah suku Inuit ini bisa tetapi hangat?

Membangun igloo

Mengutip Science ABC, igloo terbuat dari salju yang dipadatkan.

Salju padat yang mengeras ternyata merupakan penyekat panas yang baik karena salju hanyalah air setengah beku dengan sekitar 95 persen udara terperangkap.

Molekul udara yang terperangkap di antara kristal es kecil menciptakan kantong udara, yang bertindak sebagai isolator yang sangat baik yang mencegah hilangnya panas akibat konveksi.

Oleh karena itu, salju adalah bahan yang sempurna untuk membangun tempat tinggal yang hangat di tengah lingkungan Arktik yang dingin.

Baca juga: Anjing Laut Arktik Punya Tulang Aneh di Hidungnya, Untuk Apa?

Sementara es pada dasarnya adalah air beku dan tidak mengandung banyak kantong udara, sehingga menjadi isolator yang buruk.

Tidak heran jika salju lebih disukai daripada es untuk membangun sebuah igloo.

Jenis salju yang digunakan juga sama penting untuk membuat igloo tetap hangat.

Salju yang baru turun bersifat rapuh dan berbutir serta tidak dapat digunakan untuk membangun struktur yang kokoh.

Jadi, iglo dibuat dengan memotong balok-balok salju yang mengeras dan terkompresi dari tanah.

Dinding salju ini kemudian membantu mencegah hilangnya panas tubuh dan juga melindungi orang dari angin dingin yang bertiup dari luar.

Ibarat selimut, igloo akan menjebak panas tubuh agar tidak keluar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com